Ia mencontohkan musibah puting beliung yang melanda kawasan Rancaekek-Jatinangor, Kabupaten Sumedang baru-baru ini.

“Saya merasa sudah bergerak cepat ke lokasi (bencana puting beliung), tapi ternyata BPBD, dinas sosial, dan dinas kesehatan baik itu provinsi maupun kabupaten kota ternyata lebih cepat dari saya,” ungkapnya.

Baca juga:  Pengungsi Korban Gempa Sumedang Berangsur-angsur Kembali ke Rumah

Bey menegaskan pula bahwa peristiwa bencana memang bisa terjadi kapan saja. Maka dari itu, kepada bupati/wali kota yang hadir untuk memgantisipasi dengan memberikan ketenangan kepada masyarakat ketika bencana melanda.

Baca juga:  Antisipasi Wabah PMK, Jabar Tingkatkan Pengawasan Lalu Lintas Peredaran Hewan Ternak Jelang Idul Adha

“Bencana tidak dapat diduga. Bagaimana memitigasi itu menunjukkan bahwa kita hadir. Saya rasa kita sudah berhasil memberikan ketenangan kepada masyarakat dengan mengurangi dampak bencana,” pungkas Bey.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *