beritain.id –Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memastikan penataan Kalimalang akan terus dikerjakan hingga tahap empat seiring selesainya proyek Jalan Tol Bekasi – Cawang – Kampung – Melayu (Becakayu).

“(Proyek) akan dilanjutkan nanti tahap 2, 3, 4 seiring tol Becakayu beres karena kalau dibangun sekarang takutnya nanti terbongkar dan rusak lagi,” terang Ridwan.

Menurut Ridwan, di akhir tahun 2022 akan di bangun jembatan penghubung sisi utara dan selatan Kalimalang yang paling ikonik dalam proyek ini, sehingga warga tak perlu memutar kendaraannya jika ingin menikmati dua sisi sungai tersebut.

“Akhir tahun (2022) akan dibangun jembatan untuk menyambungkan sisi utara dan selatan. Nanti jembatannya akan ikonik seperti jembatan di Paris yang banyak gembok-gembok, disini nanti kita cari keunikannya apa,” ungkapnya.

Ridwan mengungkapkan kota Bekasi memiliki banyak potensi untuk dijadikan ruang publik yang nyaman dan aman. Menurutnya, ciri kota yang memiliki indeks kebahagiaan tinggi yakni warganya yang sering keluar rumah untuk menikmati ruang public yang nyaman, aman dan tanpa rasa takut.

“Kota Bekasi banyak tempat yang belum tersentuh untuk dijadikan ruang publik. Padahal ciri kota bahagia itu warga banyak keluar menikmati ruang publik dengan nyaman dan tanpa rasa takut,” ungkap Kang Emil.

Sebagai bentuk perhatian kepada kota terbarat di Jabar ini, Pemda Provinsi Jabar selama dua tahun ini sudah membangun revitalisasi Alun-alun Kota, Gedung Creatif Center, revitalisasi pasar tradisional, hingga penataan Kalimalang.

“Mudah-mudahan Kota Bekasi makin maju, manusiawi, kreatif dan religius,” Tutup Ridwan.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *