Bey mengungkapkan, Kementerian ESDM katanya akan membangun satu lagi Powerhouse PLTMH di Gununghalu dengan daya yang lebih tinggi mencapai 30-40 KW.

“Kementerian ESDM akan membangun satu lagi pembangkit, dan mudah-mudahan akan segera dibangun awal Maret dengan kapasitas 30-40 kWh. Berarti akan lebih banyak lagi rumah yang teraliri listrik,” katanya.

Hadirnya PLTMH Rimba Lestari merupakan inisiatif Pemdaprov Jabar untuk menghadirkan listrik ke pelosok daerah, baik melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN) maupun non – PLN. PLTMH Rimba Lestari di Gununghalu termasuk kategori non – PLN.

Baca juga:  Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi percepat pendistribusian vaksin PMK

“Jadi kenapa ada PLTMH ini karena PLN belum bisa masuk, dan Pemdaprov berinisiatif membangub. Ini sudah lama sekali tahun ini juga akan direvitalisasi,” pungkasnya.

Baca juga:  Sinergi PT Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Barat dengan Relawan Banser Lalu Lintas (Balantas) Jawa Barat yang Bertugas dalam Penanganan Insiden Laka Lantas

Rasio elektrifikasi Jabar pada 2023 mencapai 99,98 persen. Dari 27 kabupaten dan kota, rata – rata rasio elektrifikasinya mencapai 99,9 persen, hanya ada beberapa yang di bawah 90 persen.

Rasio elektrifikasi sendiri merujuk pada perbandingan jumlah pelanggan rumah tangga berlistrik baik dari listrik PLN maupun listrik non-PLN dengan jumlah rumah tangga total.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *