
beritain.id – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, meninjau langsung progres pembangunan rumah di Kota Bandung. Salah satu lokasi yang ditinjau Menteri PKP yaitu di Kelurahan Jamika, Kecamatan Bojongloa Kaler, Rabu (4/6/2025).
Dalam kunjungannya, Maruarar menjelaskan bahwa tinjauan ini dilakukan untuk mendorong percepatan program pembangunan 3 juta rumah secara nasional. Ia menyebut, hingga saat ini sudah terdapat 11 unit rumah yang dalam proses pembangunan dan ditargetkan 100 unit akan siap diserahkan pada 10 Juli mendatang.
“Ini luar biasa. Berarti kurang lebih satu bulan lagi 100 rumah bisa diserahkan. Ini contoh gotong royong nyata antara pemerintah, yayasan, dan kontraktor,” ucapnya.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Yayasan Buddha Tzu Chi atas dukungannya terhadap pencapaian target besar pemerintah dalam membangun dan merenovasi 3 juta rumah di seluruh Indonesia. Meski demikian, ia menyoroti perlunya perbaikan dalam sistem verifikasi dan birokrasi di lapangan.
“Kita harus introspeksi juga. Ke depan jangan verifikasi sendiri-sendiri. Harus bareng, supaya rakyat nggak pusing bolak-balik,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menyatakan komitmen penuh Pemerintah Kota Bandung untuk mempercepat pembangunan tersebut. Ia mengakui adanya keterlambatan, namun optimistis koordinasi intensif antar pihak akan mempercepat realisasi proyek di lapangan.
“Pemerintah Kota Bandung akan bekerja erat dengan Yayasan Buddha Tzu Chi dan Balai Perumahan. Data harus akurat, pelaksana harus siap, dan pekerjaan harus cepat. Kita ingin rakyat segera merasakan manfaatnya,” katanya.
Farhan menambahkan, dengan semangat gotong royong, program ini diharapkan bisa menjadi percontohan nasional dalam pembangunan perumahan rakyat yang cepat, tepat sasaran, dan manusiawi.