beritain.id – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jabar bekerja sama dengan lembaga Indonesian Politic Research and Consulting (IPRC) melakukan survei tentang toleransi di Jabar. Survei dilaksanakan di 27 kabupaten/kota pada Maret 2023 dan melibatkan 1.200 responden.

Kepala Badan Kesbangpol Jabar Iip Hidajat menuturkan, survei tersebut bertujuan untuk melihat tingkat toleransi di Jabar. Adapun hasil survei akan menjadi dasar Pemda Provinsi Jabar dalam mengambil kebijakan, khususnya untuk memperkuat toleransi di Jabar.

Baca juga:  Jabar Tuan Rumah Forum Asia Timur - Amerika Latin 2023

“Nantinya, hasil dari survei tersebut dapat menjadi tolok ukur atau dasar pertimbangan kami dalam mengambil kebijakan. Hal apa saja yang perlu ditingkatkan, hal apa saja yang memang sudah baik,” ucap Iip di Kota Bandung, Rabu (19/4/2023).

Adapun hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa 90,6 persen responden menyatakan bersedia bertetangga dengan orang lain yang berasal dari agama lain, 88,9 persen responden menyatakan bersedia memberi bantuan pada tetangga yang berasal dari orang lain, 92,2 persen responden menyatakan bersedia berteman dengan orang yang berasal dari agama lain.

Baca juga:  Daop 2 Gencarkan Sosialisasi Larangan Berada di Jalur Rel Pada Bulan Ramadan

Kemudian, 90,8 persen responden menyatakan ajaran agamanya mengajarkan untuk bergaul dan menghormati penganut agama lain, 92,6 responden menyatakan setuju terhadap pernyataan “hidup berdampingan antar-pemeluk agama tidak terhindarkan bagi bangsa Indonesia yang majemuk, maka tidak perlu saling menghina.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *