beritain.id – Kemudahan mengurus perizinan, ketersediaan infrastruktur dan SDM serta insentif pajak membuat Provinsi Jawa Barat masih akan menjadi tujuan investasi di tahun 2023.

Trisma, pengusaha bidang makanan dan minuman di Jababeka mengungkap sangat menikmati proses investasi di Jabar.

Perusahaannya yang bergerak pada produksi biskuit bermerek itu sudah beberapa kali mengurus izin investasi di Jabar dan mudah dilakukan.

“Dalam tiga tahun ini cukup sering mengajukan izin investasi, utamanya izin untuk penambahan kapasitas produksi,” kata Trisma dalam Forum Investasi Jabar Semester 1 Tahun 2023 di Trans Hotel Bandung, Selasa (28/2/2023).

Baca juga:  Julhayadi dilantik Jadi Ketua Pemuda PUI KBB

Ia juga mendapatkan insentif pajak dari pemerintah untuk menambah 15 mesin produksi, bebas bea masuk, juga memperoleh kebijakan tax holiday .

Perusahaannya sudah mengekspor biskuit ke 40 negara dan menjadi yang terbesar di Indonesia. Hal itu menurutnya berkat kemudahan investasi perluasan kapasitas produksi pabriknya.

“Ada tiga kemudahan yang kami harap terus ditingkatkan di Jabar, yakni kemudahan mendapatkan SDM berkualitas yang menguasai industri 4.0, perizinan, dan bahan baku. Di Cikarang banyak pekerja yang lulusan SMK,” ungkapnya.

Baca juga:  RS Unggul Karsa Medika (RS UKM) mendapat penghargaan terbaik ke dua dari BPJS Kesehatan Cabang Soreng Kabupaten Bandung

Bahan baku menjadi poin penting karena sekitar 80 persennya merupakan bahan baku lokal, sayangnya banyak dipasok dari luar Jabar.

Upaya menggandeng UKM sebagai pemasok bahan baku, seperti cokelat, garam, gula, dan bahan biskuit lainnya masih terkendala kualitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *