Konferensi pers update identifikasi korban oleh Tim DVI itu dihadiri antara lain
Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan, Kabiddokkes Polda Jabar sekaligus Ketua
Tim DIV (Disaster Victim Identification) Kombes Pol. dr.nariyana, Direktur Operasional
Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana, dan Kepala RSUD Karawang.

Kombes Pol. dr.Nariyana menyampaikan bahwa korban atas nama Najwa Ghevira
berhasil teridentifikasi setelah dilakukan pemeriksaan antemortem dan postmortem.
Kecocokan yang didapatkan dari keluarga terhadap korban berdasarkan data premier
gigi. “Terkait kondisi, jenazah ini luka bakar 90-100 persen, kondisinya hangus,” ujarnya.

Baca juga:  Jasa Raharja Bogor Melaksanakan Door to door dan CRM di Wilayah Depok

Dengan kondisi luka bakar mencapai 100 persen, Tim DVI harus melakukan
pemeriksaan secara utuh terhadap para jenazah mulai dari bagian ujung rambut.
Termasuk dengan barang-barang yang tersisa di tubuh korban.

“Kemudian kita periksa juga properti barang lainnya yang menempel pada jenazah itu atau yg dalam satu kantong itu. Kita periksa kita dapatkan ada KTP, ada ikat pinggang, ada kalung, ada bekas ataupun seragam baju yang sisa terbakar dengan ciri-ciri tertentu,”
paparnya.

Baca juga:  Jasa Raharja Tasikmalaya Anjangsana ke Polres Garut

Terhadap jenazah yang sudah teridentifikasi, pihak Kepolisian dalam hal ini Biddokkes
Polda Jawa Barat kemudian menyerahkan secara langsung jenazah kepada pihak keluarga, dan proses santunannya juga langsung diproses oleh Jasa Raharja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *