Sedangkan untuk para wisudawan program doktor dan magister, John Wempi mengingatkan untuk dapat mengaplikasikan ilmu dan teori pemerintahan yang telah dipelajari dalam pelaksanaan tugas, serta bekerja dengan standar kinerja tinggi penuh pengabdian.

Sementara itu, Rektor IPDN menyampaikan bahwa selain meluluskan program sarjana terapan, program magister terapan dan program doktor, pada tahun akademik 2022/2023 IPDN telah berhasil menghasilkan 41 orang lulusan Program Pendidikan Profesi Kepamongprajaan bagi Camat dan Calon Camat, yang tidak berlatarbelakang ilmu pemerintahan pada tanggal 13 Juli 2023 yang lalu.

“Para wisudawan ini masih harus mengikuti beberapa tahap kegiatan lanjutan setelah prosesi wisuda yakni prosesi pelantikan menjadi Pamong Praja Muda (CPNS) oleh Bapak Wakil Presiden RI pada tanggal 27 Juli 2023,” kata Hadi Prabowo.

Baca juga:  Gubernur Ridwan Kamil Lantik 1.664 PNS Fungsional Minta Pegawai Beri Dedikasi Tinggi

“Kemudian mereka juga akan melaksanakan kegiatan nasional pagelaran angklung terbesar dunia di Gelora Bung Karno Jakarta pada tanggal 5 Agustus 2023 mendatang,” tambahnya.

Hadi Prabowo menyampaikan, sebanyak 1.627 Pamong Praja Muda akan diserahkan kepada Bapak Sekretaris Jenderal Kemendagri untuk melaksanakan tugas dan pengabdian kepada bangsa dan pemerintahan Indonesia pada 6 Agustus 2023 mendatang.

Sebagai informasi, tahun ini IPDN berhasil meluluskan 1.737 orang wisudawan yang terdiri atas 48 orang wisudawan program pendidikan S3 Doktor Ilmu Pemerintahan, 62 orang wisudawan program pendidikan S2 Magister Terapan Studi Pemerintahan, dan 1.627 orang wisudawan program pendidikan Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan.

Baca juga:  Gelaran Jam Pimpinan IPDN Dalam Pembekalan Calon ASN

“Kami punya Valent Breri Sinuraya, S.Tr.IP asal provinsi Sumatera Utara menjadi wisudawan lulusan terbaik program sarjana terapan dengan IPK 3,874 sekaligus berhasil mendapatkan penghargaan Kartika Astha Brata. Program S2 magister terapan studi pemerintahan melahirkan Prepti Rian Anggraini, S.STP., M.Tr.IP dengan IPK 3,820 sebagai lulusan terbaik sedangkan lulusan terbaik dari program S3 Doktor Ilmu Pemerintahan diraih oleh Dr. Maria Margaretha Katarina Tingke SM., M.Si dengan IPK 3.861,” pungkas Hadi Prabowo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *