beritain.id – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja menghadiri rapat kerja Komisariat Wilayah (Komwil) Forum Sekda Seluruh Indonesia (Forsesdasi) Provinsi Jawa Barat di GH Universal Hotel Bandung, Selasa (28/6/2022).

Dalam acara tersebut, Setiawan mengatakan bahwa Pemda Provinsi Jabar sudah menggelorakan pemerintahan dinamis atau dynamic governance. Menurutnya, penerapan dynamic governance bertujuan agar pemerintahan mampu menjawab tantangan-tantangan yang hadir saat ini.

Baca juga:  Sekda Jabar: Sebanyak 1.368 Jabatan Fungsional Akan Disesuaikan di Fase Kedua

Oleh karenanya, kata Setiawan, struktur organisasi hierarkis sudah tidak pas dengan tuntutan dan kebutuhan saat ini, sehingga penyederhanaan birokrasi dengan model kerja Team of Teams (ToTs) menjadi upaya membentuk pemerintahan yang dinamis.

“Kalau kita menggunakan struktur organisasi yang masih hierarkis, birokrasi panjang, slow response, tidak bisa dinamis, kita akan kalah cepat,” kata Setiawan.

Baca juga:  Pemda Provinsi Jabar-Kota Bogor Sukses Gelar Event Jabar Run 10K

Menurut Setiawan, karakteristik hierarkis perlu dihilangkan dalam birokrasi. Tujuannya supaya pelayanan publik lebih efektif, dan dapat menyenangkan hati masyarakat.

“Kalau dilihat kenapa sektor IT, finansial bisa lebih cepat tumbuh? Itu karena bisa menghilangkan karakteristik tata kelola yang hierarkis tadi,” ucapnya.

“Jadi inilah gunanya penyederhanaan birokrasi, poinnya di sini,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *