Bandung, beritain.id – Ajang bela diri spektakuler Galungan Combat Sport Vol. 2 resmi diumumkan akan digelar di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung pada Desember 2025. Event ini menghadirkan konsep yang memadukan olahraga, hiburan, dan nilai kebersamaan lintas kalangan.
Menurut Ramdhan M. Rahman selaku Komisaris PT Galungan Bhantara Nusantara, menyampaikan bahwa pihaknya tengah menyiapkan sekitar 20 pertandingan, terdiri dari 10 partai utama (main event) dan 10 kategori lainnya. Namun, format serta peserta masih dalam tahap pembahasan dan belum difinalisasi.
“Rencananya sepuluh di main event, dan sepuluh lagi di kategori lainnya. Tapi ini masih disusun, belum final,” ujar Ramdhan saat jumpa pers di kawasan Jalan Jurang, Kota Bandung, Jumat (10/10/2025).
Ramdhan mengatakan, pelaksanaan Galungan Kombat Sport Vol. 2 ditargetkan berlangsung pada bulan Desember mendatang, dengan lokasi utama di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung. Meski begitu, tanggal pastinya masih menunggu keputusan final dari pihak penyelenggara.
“Rencana di Sabuga, bulan Desember, tapi tanggal pastinya belum ditentukan karena masih disusun,” sambung Ramdhan.
Ramdhan menegaskan, Galungan Kombat Sport bukan hanya sekadar ajang bagi petarung jalanan, tetapi wadah inklusif bagi berbagai kalangan, mulai dari atlet profesional, kreator digital, hingga masyarakat umum.
“Target market kita memang menyentuh banyak lapisan, bukan cuma petarung jalanan. Ada atlet profesional, selebritas, tiktokers, bahkan mungkin yang dari jalanan pun bisa ikut, tapi semuanya bertanding di bawah aturan resmi dan pengawasan yang ketat,” jelas Ramdhan.
Meski belum dipastikan, kemungkinan hadirnya artis dan selebritas dalam gelaran ini juga terbuka. Namun, Ramdhan menekankan bahwa fokus utama tetap pada semangat sportivitas dan pembinaan bela diri.
Sementara itu, Joshua dari Asosiasi Olahraga Kombat Indonesia (AOCI) menjelaskan, bahwa Galungan Kombat Sport Vol. 2 akan menghadirkan beragam format pertarungan yang lebih atraktif dan menghibur.
“Kami menaungi berbagai cabang olahraga combat—mulai dari striking, grappling, hingga format modifikasi sesuai permintaan promotor. Ada format satu lawan satu, dua lawan dua, bahkan sampai lima lawan lima. Semua bisa diatur,” kata Joshua.
Ia menambahkan, pertandingan tidak hanya terbatas pada tinju, tetapi juga mencakup Muay Thai, Brazilian Jiu-Jitsu, dan baku tumbuk yaitu format bela diri campuran yang memperbolehkan pertarungan lanjutan di bawah tanpa langsung dihentikan oleh wasit.
“Kalau promotor ingin tinju, kita bisa fasilitasi juga, tapi tinjunya berbeda dari tinju biasa. Tekniknya lebih luas, bisa ada Superman Punch dan gerakan atraktif lainnya. Jadi efek hiburannya lebih terasa,” imbuh Joshua.






