
beritain.id – Setelah sukses berdiri di Bandung, Edelweiss Hospital akan membangun cabang baru di Kabupaten Cianjur.
Pembangunan Edelweiss Hospital di Kabupaten Cianjur mulai ground breaking Oktober tahun ini dan operasional ditargetkan Juli 2024 mendatang.
Hal itu diungkapkan oleh direktur Edelweiss Hospital Bandung Erhamzah pada perayaan hari jadi ke-2 Edelweiss Hospital Bandung di Atrium Trans Studio Mall, Bandung, Jawa Barat, Minggu (14/08).
“Dari januari 2024 mulai perekrutan, training petugas kesehatan hingga izin operasional ditargetkan Juli 2024 mulai operasional.” Ujarnya Erhamzah.
Edelweiss Hospital Cianjur akan dibangun dengan kapasitas 135 tempat tidur dimana 10 persennya ruang intensif dengan berbagai kelebihan dibanding rumah sakit sekelasnya yakni terdapat Stroke Center, Pain Center dan Depth Lab.
” Kenapa dibangun di Cianjur karena memang dari hasil data kasus pain disana tinggi, makanya ada fasilitas tersebut, dan kedepan akan dibangun cabang rumah sakit di daerah lain tergantung marketnya.” ujarnya
Untuk di Cianjur dibangun rumah sakit tipe C yang akan bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, Sehingga masyarakat bisa mengakses layanan terutama masyarakat tidak mampu.
” yang pasti kami memang fokus rumah sakit yang bekerja dengan bpjs, bagi masyarakat yang tidak mampu kami kembalikan ke pemerintah daerah, kalau mereka memfasilitasi seperti program jamkesda, jamkesmas kita pasti akan support.” tambahnya.
Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Jawa Barat Dewi Sartika memberikan apresiasi atas pembangunan rumah sakit baru dikawasan Kabupaten Cianjur. Ini karena perlu adanya kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan jabar juara melayani 48 juta jiwa
“saya ucapakan terima kasih karena jawa barat akan juara kalau berkolaborasi, jadi ini bentuk kolaborasi karena melayani 48 juta jiwa tidak bisa oleh pemerintah sendiri.” pungkasnya.
Menurut Dewi rumah sakit di kawasan Cianjur relatif sedikit terutama di sekitar pantai, sehingga menjadi tantangan tersendiri untuk bisa memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.
“Cianjur relatif ada beberapa rumah sakit masih kurang terutama jabar selatan yang mendekati pantai begitu ya, memang jadi tantangan untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.” tambahnya.
Sementara jumlah rumah sakit dalam pelayanan kesehatan masih sangat terbatas.
Kabupaten Cianjur membutuhkan tempat tidur sebanyak 2.509, sedangkan jumlah tempat tidur yang tersedia saat ini hanya 1.159.