Beritain

Pemdaprov Jabar Segera Tertibkan Pungli di Area Masjid Al Jabbar

beritain.id – Sekda Jabar Herman Suryatman mengatakan segera menertibkan pungli yang dilakukan oknum juru parkir dan petugas penitipan barang di area Masjid Al Jabbar.

Respons cepat pun dilakukan dengan pembahasan secara khusus di tingkat Dewan Eksekutif Masjid Al Jabbar.

“Pagi ini Dewan Eksekutif Masjid Al Jabbar membahas langsung termasuk dengan para petugas di lapangan,” ujar Herman Suryatman yang juga Ketua Harian Dewan Eksekutif Masjid Raya Al Jabbar, Ahad (14/4/2024).

Menurut Herman, Dewan Eksekutif selaku pihak yang memelihara masjid raya provinsi ingin masalah ini segera tuntas. Jika ditemukan ada pungli yang dilakukan oknum petugas, maka Dewan Eksekutif akan segera menertibkan.

“Akan langsung kami tertibkan,” tegas Herman.

Herman mengatakan, kenyamanan dan keamanan jemaah sejak dulu telah menjadi prioritas utama Dewan Eksekutif. Atas kejadian yang membuat tidak nyaman salah satu jemaah, Dewan Eksekutif sangat menyesalkan.

Laman: 1 2

Aduan Masyarakat Lewat Sapawarga kepada Pemdaprov Jabar Dituntaskan

beritain.id – Dari periode 1 Januari – 12 April 2024, terdapat laporan dari masyarakat melalui aplikasi Sapawarga yang dikembangkan Pemda Provinsi Jawa Barat sebanyak 356 aduan. Dari jumlah tersebut, aduan yang ditujukan kepada Pemdaprov Jabar telah diselesaikan.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar Ika Mardiah menuturkan, dari 356 pengaduan masyarakat tersebut terdapat 32 aduan yang ditujukan kepada pemerintah provinsi.

“Dari pengaduan yang masuk ke Pemdaprov Jabar ada dua aduan yang kini ditindaklanjuti dan 30 aduan telah diselesaikan,” kata Ika Mardiah di Kota Bandung, Sabtu (13/4/2024).

Ia menjelaskan, kategori terbanyak yang diadukan adalah masalah infrastruktur, yaitu 190 aduan, disusul dengan masalah bantuan sosial dan lingkungan hidup. Sedangkan untuk sub kategori aduan yang paling banyak diadukan masalah jalan berlubang, penerangan jalan, dan seputar bantuan sosial.

Menurutnya, setiap aduan masyarakat yang masuk ke Sapawarga segera direspons oleh Pemdaprov Jabar dengan diteruskan kepada dinas terkait untuk ditindaklanjuti, termasuk laporan kedaruratan yang diteruskan kepada BPBD Jabar, Dinas Sosial Jabar, dan Dinas Kesehatan Jabar.

“Begitu pula pengaduan menyangkut infrastruktur akan diteruskan ke Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar untuk ditindaklanjuti dengan cepat,” sebutnya.

Sumber Gambar: Humas Jabar

Laman: 1 2

Waspadai Penyakit Khas Pascalebaran Produktivitas Jangan Sampai Terganggu

Kepala Dinas Kesehatan Jabar Vini Adiani Dewi

beritain.id – Kepala Dinas Kesehatan Jabar Vini Adiani Dewi mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penyakit – penyakit pascalebaran. Pelanggaran sepele saja bisa berakibat fatal terlebih bagi warga yang telah memiliki penyakit bawaan.

Beberapa penyakit khas pascalebaran yang perlu diwaspadai yakni kolesterol tinggi, mag dan gerd, diare, serta flu dan batuk.

Penyakit – penyakit itu biasanya muncul karena pola makan yang berlebih tujuh hari pertama setelah berhenti berpuasa. Kondisi perut dan sistem pencernaan yang sudah terlatih kosong selama sebulan, tiba – tiba diisi makanan dengan porsi banyak dan berat, bisa menyebabkan diare.

Sementara makanan berlemak dan bersantan seperti opor ayam atau ase cabe, maupun rendang, jika dikonsumsi berlebih bisa menyebabkan kolesterol tinggi, mag, dan gerd.

Sedangkan flu dan batuk, biasanya muncul karena badan yang sudah terlalu lelah akibat aktivitas silaturahim dan mudik, tidak bisa menoleransi kondisi cuaca ekstrem.

“Flu dan batuk hingga diare dan mag, itu yang sering muncul karena makan sembarang dan perubahan cuaca di lokasi mudik. Apalagi yang mudik di wilayah pantura,” ujar Vini Adiani Dewi, Sabtu (13/4/2024).

Vini juga mengingatkan kepada penderita diabetes agar membatasi makan ketupat yang cenderung karbohidrat padat, serta makan kue dan minum minuman manis.

“Apalagi yang punya diabetes, makan karbo dan yang manis – manisnya agar dikendalikan,” katanya.

Selain diabetes, hipertensi atau darah tinggi pun perlu diwaspadai karena jika makanan tidak dikendalikan dan menyebabkan tensi darah naik, bisa berujung stroke.

Laman: 1 2

Hujan Sedang hingga Lebat Berpotensi Turun, Sekda Jabar Imbau Masyarakat Waspada Saat Arus Balik Lebaran

Sekda Jabar Herman Suryatman

beritain.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat atau sangat lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang terjadi pada 13-16 April 2024.

Karenanya, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan arus balik Lebaran 2024 untuk waspada dan hati-hati selama di perjalanan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak panik, tetapi tetap mewaspadai potensi bencana yang mungkin terjadi selama perjalanan arus balik,” kata Herman di Kota Bandung, Sabtu (13/4/2024).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar mencatat 13 laporan kejadian bencana pada periode 11-12 April 2024, seperti bencana banjir di Kabupaten Sumedang dan Kota Cimahi, dan bencana longsor di sejumlah daerah di Jabar.

Herman menuturkan, ada beberapa upaya yang dapat dilakukan masyarakat selama menjalani perjalanan arus balik Lebaran. Pertama, melakukan pantauan cuaca sebelum melaksanakan perjalanan melalui berbagai kanal informasi, seperti BMKG.

“Pastikan jalur perjalanan yang akan dilewati tidak terhambat oleh perisiwa bencana yang menyebabkan lajur jalan tidak bisa dilalui kendaraan dengan memantau informasi di media sosial,” tuturnya.

Selain itu, Herman juga meminta masyarakat untuk memastikan kendaraan dalam keadaan baik untuk dikendarai perjalanan jauh, dan menghentikan kendaraan dan menepi di tempat yang aman dalam bangunan yang kokoh jika terdapat potensi cuaca ekstrem.

Laman: 1 2

Memasuki Arus Balik, Jalur Alternatif di Jabar Dapat Dimanfaatkan Pemudik

beritain.id – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat bersama kepolisian telah menyiapkan jalur alternatif bagi pemudik Lebaran 2024.

Jalur alternatif tersebut terdapat di pantai utara (pantura), tengah selatan, dan jalur pantai selatan (pansela) Jabar.

Sekda Jabar Herman Suryatman menjelaskan, jalur alternatif yang disiapkan tersebut untuk mengurangi kepadatan yang kerap terjadi di jalur utama.

Pemanfatan jaringan jalan utama dimaksimalkan agar dapat menampung pergerakan arus lalu lintas.

Namun karena volume kendaraan yang meningkat sering mengakibatkan kemacetan di jalan utama terutama pada akses  tempat wisata, pasar, dan rest area.

“Oleh karena itu perlu disiapkan jalur alternatif yang merupakan kesatuan sistem jaringan jalan utama,” kata Herman Suryatman di Kota Bandung, Sabtu (13/4/2024).

Namun Herman mengingatkan kepada pemudik yang akan memanfaatan jalur alternatif Jabar  tengah selatan perlu dipertimbangkan beberapa hal teknis dan non teknis, di antaranya kondisi kendaraan.

Laman: 1 2

H+2 Lebaran Lalu Lintas Lancar Terkendali

beritain.id – Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat hari ini mulai mengantisipasi pergerakan arus balik lintas Jabar tepatnya dari wilayah Jawa Tengah menuju Jakarta.

Diperkirakan arus balik akan mulai terjadi Jumat dan meningkat pada hari Sabtu sampai Senin (13-15/4/2024).

“Kita antisipasi kamacetan pada puncak arus balik yang menurut prediksi akan terjadi Sabtu sampai Senin ini,” ujar Sekretaris Daerah Jabar Herman Suryatman, Sabtu (12/4/2024).

Antisipasi yang disiapkan di antaranya ada beberapa titik berpotensi terjadi kemacetan dilakukan rekayasa lalu lintas, yang bekerja sama dengan aparat kepolisian.

Contra flow arus mudik di tol Jakarta – Cikampek dan Cikampek-
Palimanan pada H+2 Lebaran masih diberlakukan dan direncanakan
untuk hari ini, Jumat (12/4/2024) akan diberlakukan contra flow arus balik.

Contra flow diberlakukan secara tentatif baik di jalur tol Cipali hingga Cikampek maupun contra flow lalu lintas arah dari Garut ke Bandung. Serta pengalihan sementara kendaraan dari Bandung ke Garut ke jalan Cihuni.

“Sejumlah ruas jalan baik jalur biasa maupun bebas hambatan (jalan tol) akan dilakukan contra flow atau bisa juga one way, tergantung kepolisian melihat situasi lapangan,” kata Herman,

Laman: 1 2

Selama Arus Mudik hingga H2 Lebaran, Posko Kesehatan Jabar Tangani Enam Jenis Penyakit

beritain.id – Pemudik telah melintasi wilayah Jawa Barat menuju Jawa Tengah.  Untuk mengantisipasi gangguan kesehatan pemudik, Pemda Provinsi Jabar menyiapkan  293 posko kesehatan.

Posko Kesehatan Jabar tersebut diisi
423 dokter yang siap berjaga selama 24 jam secara bergiliran.

Selain dokter, di posko juga bersiaga sebanyak 1.981 perawat, 1.375 bidan, 46 tenaga kesehatan tradisional (nakestrad), dan 971 nakes lain.

Selama arus mudik, petugas posko menemukan gangguan kesehatan dasar pemudik yang ditangani, yaitu sebanyak enam jenis penyakit meliputi gastritis, hipertensi, cephalgia (nyeri kepala), influenza, vulnus laceratum/punctum, dan tension headache.

Jumlah pengendara yang mendapatkan pelayanan dasar kesehatan sebanyak 18 orang, untuk penanganan gastritis sebanyak enam orang di Kota Bandung dan Kabupaten Tasikmalaya; hipertensi sebanyak empat orang di Kota Bandung dan Kabupaten Pangandaran; dan cephalgia (nyeri kepala) sebanyak satu orang di Kota Bandung.

Kemudian penanganan influenza sebanyak lima di Kota Bandung; vulnus lapceratum/punctum sebanyak satu orang di Kota Bandung; dan tension _headache sebanyak satu orang di Kota Bandung.

Laman: 1 2

Jasa Raharja, Kemenko PMK, Kemenhub, dan Korlantas Polri Gelar Evaluasi Mudik dan Persiapan Mudik Balik 2024

CIKAMPEK – Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, Menko PMK Prof.
Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P., Menteri Perhubungan Dr. Ir. Budi Karya Sumadi;
Kakorlantas Polri Irjen. Pol. Dr. Drs. Aan Suhanan, M.Si., dan stakeholders terkait,
menggelar Rapat Evaluasi Mudik dan Persiapan Arus Mudik Balik Idulfitri 1445 H, di
Kantor Jasa Marga, Km 70, Cikampek, pada Kamis (11/04/2024).

Dalam arahannya, Muhadjir mengimbau kepada masyarakat yang akan mudik balik
menggunakan Pelabuhan Merak atau Ciwandan agar memastikan membawa tiket
untuk hari itu juga.

“Kemudian yang dari arah timur, supaya diatur sedemikian rupa, sehingga nanti arus balik tidak mengalami hambatan untuk menuju Jakarta dan sekitarnya,” ucapnya, saat menggelar konferensi pers usai kegiatan tersebut.

Menko PMK mengatakan bahwa pengelolaan arus lalu lintas dalam momen mudik balik relatif lebih menantang dibanding dengan mudik. Hal itu karena masyarakat yang melakukan mudik balik cenderung memiliki tujuan yang sama, yakni ke DKI Jakarta
dan sekitarnya, sementara pada saat mudik, masyarakat menyebar ke beberapa wilayah.

“Sehingga, mohon nanti kepada pemudik balik agar diminta kesadarannya untuk patuh dan disiplin agar semua yang akan masuk kembali bekerja di ibukota dan sekitarnya bisa dilayani dengan baik,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menyampaikan apresiasi kepada semua stakeholder yang sudah melakukan kegiatan
pengamanan mudik sampai hari H pelaksanaan Lebaran dengan baik. Selain tingkat kecelakaan lalu lintas, salah satu indikasi keberhasilannya adalah kecepatan.

“Jadi, kecepatan dari Jakarta ke Semarang tahun ini lebih cepat sekitar 12 persen, yaitu dari 7,3 jam menjadi sekitar 6 jam. Ini tidak mungkin terjadi tanpa effort yang dilakukan
oleh Kepolisian, Jasa Marga, dan stakeholder yang lain,” ujarnya.

Saat ini, kata Menhub, seluruh stakeholder terus mempersiapkan pengelolaan arus
lalu lintas untuk mudik balik. Dari pemaparan para Dirlantas dan pengalaman tahun
lalu, diprediksi akan ada pusat konsentrasi pemudik balik di Salatiga sampai Semarang, mengingat wilayah tersebut merupakan titik pertemuan dari sejumlah daerah.

“Puncaknya diperkirakan Minggu dan Senin. Oleh karena itu, sebagaimana pesan dari Bapak Presiden agar pemudik diimbau kembali lebih awal,” ucapnya.

Di samping itu, Budi juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar selektif dan
bijak menggunakan moda transportasi umum untuk mudik balik. Hal itu mengingat dari hasil investigasi KNKT, kecelakaan lalu lintas yang terjadi di KM 58 beberapa waktu lalu, karena sopir yang kelelahan dan muatan berlebih.

Laman: 1 2

Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan di KM 370 A Tol Batang – Semarang

JAKARTA – Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana menyampaikan, seluruh penumpang yang menjadi korban kecelakaan bus Rosalia Indah di Km 370 A Tol Batang – Semarang, Jawa Tengah, terjamin Jasa Raharja.

Seluruh korban terjamin UU No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang. Sebagaimana Peraturan Menteri Keuangan RI No.15
Tahun 2017, korban meninggal dunia mendapat santunan sebesar Rp 50 juta yang
diserahkan kepada ahli waris sah. Sementara korban luka-luka mendapat jaminan biaya perawatan sebesar maksimal Rp 20 juta yang dibayarkan kepada pihak rumah sakit tempat korban dirawat.

Santunan tersebut merupakan bentuk perlindungan dasar sebagai salah satu wujud
kehadiran negara terhadap masyarakat melalui peran Jasa Raharja.

“Kami turut prihatin dan berduka cita atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, dan seluruh korban yang sedang mendapat perawatan segera disembuhkan seperti sedia kala,” ungkap Dewi.

Laman: 1 2

Realisasi Penjualan Operasi Pasar Bersubsidi Selama Ramadan Capai 90,14 Persen

beritain.id – Pemda Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar menggelar kegiatan Operasi Pasar Bersubsidi (OPADI) selama Ramadan 1445 H/2024. OPADI berlangsung pada 1-4 April 2024 di 63 titik pasar tradisional dan pasar rakyat yang tersebar di 27 kabupaten/kota.

OPADI menjual sejumlah kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir dan minyak goreng dalam satu paket penjualan. Pemda Provinsi Jabar memberikan subsidi senilai Rp45.700 atau paket dijual seharga Rp101.000.

Kuota Paket untuk 63 titik di 27 kabupaten/kota sebanyak 161.155 paket dengan realisasi penjualan sebanyak 145.269 paket atau setara 90,14 persen.

Penjabat (Pj.) Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan, pelaksanaan OPADI berjalan lancar di 27 kabupaten/kota dan masyarakat antusias dalam mendapatkan komoditi pangan dengan harga murah

“Selain OPADI, Pemerintah Kabupaten/Kota melakukan pula upaya pengendalian inflasi di daerah masing-masing seperti Operasi Pasar Murah, Operasi Pasar Bersubsidi, Bazaar Murah, Gerakan Pangan Murah, dan Bantuan Pangan,” ucap Bey.

“Banyaknya program pengendalian harga di masyarakat secara masif, baik oleh pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota, diharapkan dapat membantu pengendalian harga selama Idulfitri,” imbuhnya.

Laman: 1 2

Sampah Bandung Raya di TPK Sarimukti Terkelola Baik Selama Ramadan

beritain.id – Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat Prima Mayaningtyas menuturkan, sampah dari kawasan Bandung Raya yang ditampung TPK Sarimukti dapat terkelola dengan baik selama Ramadan. TPK Sarimukti menerima rata-rata 1.611,23 ton sampah atau sekitar 347 truk per hari dari Bandung Raya selama Ramadan 2024.

Jumlah tersebut dengan pembagian volume, Kota Bandung total tonase sebesar 32.807,35 ton, Kota Cimahi total tonase sebesar 4.066,47 ton, Kabupaten Bandung total tonase sebesar 5.669,64 ton, dan Kabupaten Bandung Barat total tonase sebesar 4.182,61 ton.

“Jadi keseluruhan selama Ramadan adalah total ritasi 10.065 truk, total tonase sebanyak 46.726,06 ton,” kata Prima di Kota Bandung, Jumat (12/4/2024).

“Bisa dibilang selama Ramadan tahun ini, sampah dari wilayah Bandung Raya yang ditampung di TPK Sarimukti bisa terkelola dengan baik,” imbuhnya.

Laman: 1 2

Lebaran Hari Kedua, Commuter Line Wilayah 2 Bandung Terjadi Peningkatan Pengguna

beritain.id – Hari kedua Idul Fitri 1445 H, pengguna Commuter line di Wilayah 2 Bandung terpantau mengalami kenaikan. Berdasarkan data, dengan jumlah perjalanan sebanyak 58 per harinya, KAI Commuter telah melayani pengguna dari tanggal 31 Maret 2024 sampai dengan 11 April 2024 sebanyak 554.473 orang yang menggunakan Commuterline Wilayah 2 Bandung.

“Dari data yang dihimpun dengan jumlah perjalanan masing-masing Commuter Line Bandung Raya 40, Commuter Line Garut 6, Commuter line Walahar 10, dan Commuter line Jatiluhur 2 telah mencatatkan jumlah pengguna sebagai berikut : 113.496 orang pengguna Commuter line Walahar, 14.864 orang pengguna Commuter line Jatiluhur, 90.147 orang pengguna Commuter line Garut, 278.685 orang pengguna Commuter line Bandung Raya,” beber VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba Kamis (11/4/2024).

Anne menjelaskan, untuk volume pengguna Commuterline Wilayah 2 Bandung yang tertinggi yakni di Stasiun Bandung sebanyak 79.788 orang pengguna, Stasiun Cikarang sebanyak 58.056 orang pengguna, Stasiun Cicalengka sebanyak 52.518 orang pengguna.

“Pengguna didominasi oleh pengguna musiman yang hendak berwisata di dekat stasiun,” kata dia.

Pengguna Commuter Line hari ini, lanjut Anne, sampai dengan pukul 15.00 WIB jumlah pengguna Commuter line Wilayah 2 Bandung diangka 56.942 orang naik sekitar 40% dari Lebaran hari pertama kemarin pada Rabu (10/4/2024) pada jam yang sama.

“Dengan pengguna tertinggi di Stasiun Cicalengka sebanyak 6.407 orang yang naik dari Stasiun tersebut, diikuti Stasiun Cikarang 6.026 orang, Stasiun Padalarang 5.172 orang, Stasiun Bandung 4.687 orang dan Stasiun Kiaracondong diangka 4.309 orang,” ujarnya.

Laman: 1 2

Jasa Raharja Serahkan Santunan Meninggal Dunia Kepada Satu Ahli Waris Korban Laka Km 58 yang Teridentifikasi

KAB. KARAWANG – Rivan A Purwantono – Dirut Jasa Raharja serahkan santunan sebesar Rp50 juta kepada satu ahli waris korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Km 58 beberapa waktu lalu. Santunan tersebut diserahkan setelah Tim DVI (Disaster Victim Identification) Polda Jawa Barat berhasil mengidentifikasi dan mengetahui identitas satu jasad korban kecelakaan, yakni atas nama Najwa Devira umur 22 tahun, asal Bogor.

Ia menyampaikan bahwa sesuai UU 34 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Lalu Lintas Jalan, seluruh korban kecelakaan tersebut terjamin santunan Jasa Raharja.

“Namun, santunan meninggal dunia akan diserahkan kepada ahli waris yang sah setelah hasil identifikasi keluar dari Kepolisian,” ujarnya, usai menggelar konferensi di Posko DVI RSUD Karawang, pada Selasa (9/4/2024).

Dari 12 korban meninggal dunia, hingga saat ini baru ada satu korban yang telah diidentifikasi dan diverifikasi.

“Oleh karena itu untuk penyerahan santunannya kami akan menunggu kepastian identifikasi dari Tim DVI. Jadi begitu ada korban baru yang teridentifikasi, maka Jasa Raharja langsung memproses penyerahan santunannya,” tambahnya.

Laman: 1 2