beritain.id  – Provinsi Jawa Barat (Jabar) mendapat tambahan dosis vaksin untuk mencegah penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) dari Kementerian Pertanian sebanyak 119.000 dosis.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jabar M Arifin Soedjayana mengatakan, sebelumnya Jabar sudah mendapatkan 1.600 dosis vaksin dan telah didistribusikan ke kabupaten/ kota di Jabar.

“Sudah di perjalanan malah mungkin sudah datang 119.000 dosis vaksin. Jadi bakal ada 120.000 dosis vaksin PMK di Jabar. Selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan kabupaten/kota, untuk didistribusikan mulai besok agar mereka langsung melakukan vaksinasi,” ujar Arifin di gedung Sate kota Bandung.

Baca juga:  Dengan Teknososiopreneur Ikopin University Sigap Menata Bersama Indonesia Maju 2045

Menurut Arifin, dengan keterbatasan jumlah vaksin yang didapat, pihaknya akan memprioritaskan distribusi vaksin ke sentra-sentra sapi perah di Jabar. Itu karena PMK sangat memengaruhi produktivitas sapi perah.

Adapun sentra-sentra sapi perah di Jabar, di antaranya Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Garut, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Bogor.

Baca juga:  Pesan Ridwan Kamil kepada Siswa SMKN 2 Subang: Kedepankan Persatuan

Dalam iSIKHNAS, kata Arifin, data sapi yang telah tervaksin akan terlihat di dashboard, berdasarkan nomor induk kependudukan pemilik sapi tersebut.

“Nah itu yang sentra-sentra sapi perah di Jabar yang tergabung dalam Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI). Kita juga menggandeng mereka untuk pelaksanaan vaksinnya, karena harus langsung di-upload ke sistem informasi kesehatan hewan nasional (iSIKHNAS),” ucap Arifin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *