beritain.id – Cycling de Jabar memiliki multiplier effect yang cukup besar untuk mengangkat potensi Jawa Barat, khususnya Jabar bagian Selatan. Selain mempromosikan pariwisata Jabar Selatan, Cycling de Jabar dapat menjadi arena sport tourism masa depan Indonesia.

Rute Cycling de Jabar 2023, dari titik start di Kawasan Geoparak Ciletuh Kabupaten Sukabumi hingga finis di Kabupaten Pangandaran, sangat variatif. Ada tanjakan yang curam. Ada juga dataran panjang. Ada pula pemandangan yang memesona. Itu membuat pembalap sepeda maupun pencinta sepeda tertarik untuk menjajalnya.

Baca juga:  TPPAS Lulut Nambo Masuki Masa Ujicoba Ditargetkan Beroperasi Maret 2024

Peserta Cycling de Jabar 2023, Fitra Tara, menyatakan bahwa dirinya akan selalu menantikan gelaran Cycling de Jabar. Menurutnya, balap sepeda di jalur Jabar Selatan sangat berkesan. Ia juga siap mengasah kembali kapasitas dan kapabilitas untuk mengejar catatan yang lebih baik lagi pada Cycling de Jabar selanjutnya.

“Saya rasa Cycling de Jabar harus tetap diadakan dan terus didukung oleh pemerintah maupun swasta oleh sponsor dan lainnya. Paling penting menurut saya, meng-invite tim (balap sepeda) internasional,” ucap Tara di Alun-alun Paamprokan, Kabupaten Pangandaran, Minggu (9/7/2023).

Baca juga:  Program Bunga Desa ke 8 di PasirJambu, Bupati Bandung Menginap di Rumah Panggung Mak Aah

“Yang jelas tahun depan, saya akan mempersiapkan diri lebih baik untuk ikut lagi Cycling de Jabar,” imbuhnya.

Tara juga optimistis Jabar Selatan dapat menggelar sport tourism berskala dunia. Kondisi jalan, rute, dan keindahan alam yang tersaji di Jabar Selatan akan menarik minat pesepeda mancanegara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *