TNI

Komunikasi Yang Baik Adalah Komunikasi Yang Produktif Dan Bermanfaat

Bandung (17/03) – Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P., memberikan pengarahan kepada para Komandan Satuan jajaran Kodam III/Slw, termasuk para Dansat yang sedang melaksanakan tugas operasi. Pengarahan melalui zoom meeting, berlangsung di Ruang Silihwangi Kodam III/Slw, Jalan Aceh No. 69 Kota Bandung, Jabar, Kamis (17/3/2022).

Dalam arahan Pangdam III/Slw diantaranya menyampaikan, agar para Dansat jajarannya untuk melaksanakan Pembinaan Satuan (Binsat), dan dalam pelaksanaannya harus memberikan dukungan terhadap anggota, sehingga tujuan dan sasaran Binsat dapat tercapai.

“Untuk itu lakukan komunikasi. Karena komunikasi yang baik adalah komunikasi yang produktif dan bermanfaat, juga seorang Komandan harus berjiwa besar, mampu menganalisa, dan cara berfikir yang tepat, serta mewujudkannya,” jelasnya.

Laman: 1 2

Inovasi Teknologi Harus Tepat Guna Ke Prajurit Dan Rakyat

Serang (17/03) – Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P., menginginkan karya inovasi teknologi harus tepat guna bagi Prajurit dan dapat diimplementasikan kepada masyarakat. Pernyataan itu disampaikan seusai meninjau Stand Inovasi Teknologi yang digelar oleh Korem 064/MY, di Gor Maulana Yusup, Jalan Maulana Yusuf No. 9 Kota Serang Banten, Rabu (16/03/2022).

Terkait dengan itu, perlu pendampingan dari produksi harus didukung dan dilegalisasikan. Kita juga harus bantu sampai dengan berstatus resmi. Kalau nanti bersaing dengan pihak asing, karena kita tidak punya legalitas secara personaliti hak paten jadi minim. Selain itu hak intelektual juga kita perjuangkan.

Sementara nilai ekonomis dan produksi sebetulnya hanya dampak, bila itu benar maka dapat hasil yang baik, kita mendampingi sampai kepada temuan masyarakat yang sifatnya modifikasi, upgrade, atau sifatnya original harus diperjuangkan, bukannya kita meniru, memalsukan, hak paten atau hak intelektual itu ada tiga yaitu original, custom, dan modifikasi, itu harus dibela.

“Untuk itu, kita harus menghargai kerjanya orang, bekerja untuk apa, dari keahliannya dia mendampingi masyarakat, ada nilai kerja, bukan dilihat dari nilai ekonomisnya, tapi kita membuat satu pola metode yang berdampak, maka ada pelatihan, kerjasama, dan penelitian,” paparnya.

Laman: 1 2