Perum Perhutani

Berkah Ramadhan, Perhutani Bagikan 1.000 Paket Sembako Pada Acara Semarak Ramadhan Berkah

beritain.id – Sebagai wujud kepedulian sosial di bulan Ramadhan 1445 H, Perum Perhutani wilayah kerja Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten melalui program Tanggung Sosial dan Lingkungan (TJSL) menggelar acara “Semarak Ramadhan Berkah” dengan mengadakan pasar sembako murah dan bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terbuka untuk masyarakat umum dan masyarakat desa sekitar hutan di berbagai daerah dan penyerahan Al Quran ke pesantren.

“Alhamdulillah ya di bulan Ramadhan tahun ini, kami Perhutani bisa menyelenggarakan Semarak Ramadhan Berkah yang merupakan tanggung jawab sosial pada masyarakat yang tinggal di sekitar lingkungan kerja,” tutur Lily Kurnia Asih, Kepala Administratur Perhutani KPH Bandung Selatan, Jumat (29/3/2024).

Lily menjelaskan, kegiatan semarak berkah ramadhan tersebut merupakan tanda kasih pada sesama. Terlebih pekerjaan Perhutani banyak dibantu dan melibatkan masyarakat desa hutan.

“Tentunya ini merupakan tanda kasih ya karena pekerjaan kami banyak melibatkan masyarakat desa hutan, yang mana mereka sangat membantu sekali,” kata Lily.

Pengelolaan sumber daya hutan, kata Lily, tidak akan optimal tanpa jerih payah masyarakat sekitar.

Dalam momen hari jadi Perhutani yang ke-63 tersebut, sebanyak 1.000 paket sembako murah pun dibagikan pada warga masyarakat.

Paket sembako murah yang didistribusikan berupa 5kg Beras, 1 kg Gula Pasir, dan 1 liter Minyak Goreng berjumlah 2000 paket, terdiri dari 1.000 paket sembako.

Laman: 1 2

Divre Perum Perhutani Pastikan Pemulihan Cepat Hutan Lindung di Ranca Upas

beritain.id – Kepala Divisi Regional Perum Perhutani Jawa Barat – Banten, Asep Dedi Mulyadi memastikan bahwa ekosistem lingkungan di Wana Wisata Ranca Upas akan secepatnya pulih pasca kerusakan akibat event motor trail, beberapa waktu lalu.

Dan untuk memulihkannya, kata Asep Dedi Mulyadi, Perhutani akan menanam 5.000 bibit tanaman di Ranca Upas, Selasa (14/3/2023).

“Besok, penanaman kembali tanaman bunga Rawa akan dilakukan bersama, mulai dari Penggiat Lingkungan, masyarakat dan mengundang teman-teman media,” kata Asep Dedi saat jumpa pers dengan wartawan di Gedung Perum Perhutani Jabar – Banten Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung.

Dia menambahkan, persoalan rusaknya lingkungan di Ranca Upas memang menjadi perhatian utama Perhutani. Apalagi, pihaknya mendapatkan kunjungan dari Aliansi Pencinta Alam Jabar yang menyampaikan aspirasi di depan kantor Perum Perhutani Divre Jabar – Banten terkait kerusakan ekosistem bunga rawa di Ranca Upas, Ciwidey Kabupaten Bandung.

Asep Dedi Mulyadi pun mengaku menyambut positif tuntutan Aliansi Pencinta Alam Jabar. Sehingga pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah, termasuk soal pembenahan SOP setiap kegiatan di kawasan Perhutani.

“Apa yang menjadi pernyataan sikapnya agar menghentikan semua kegiatan kerusakan lingkungan, seperti kemarin offroad itu sudah kami hentikan. Akan kita evaluasi terutama terkait prosedur dan SOP yang ada,” ujarnya.

Senada dengan Asep, Direktur Utama PT.Perhutani Alam Wisata Lucy Mardiana menyampaikan, penutupan sementara Wana Wisata Ranca Upas tak lain agar pemulihan ekosistem bisa cepat.

“Kita tutup sementara karena memang banyak warga yang penasaran untuk melihat kesana. Jadi kita tutup sementara hingga proses penanaman selesai baru itu kita buka kembali,” ujar Lucy.

Sementara itu, Ketua Fraksi PDIP Kabupaten Bandung Mochamad Luthfi Hafiyyan meminta agar semua pihak yang memiliki kepedulian atas rusaknya lingkungan di Ranca Upas agar menyalurkannya ke DPRD Kabupaten Bandung.

Laman: 1 2