One Pesantren One Product

Ridwan Kamil Apresiasi Kerja Sama dengan PWNU Jawa Barat Bangun Peradaban Jawa Barat

beritain.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri  Apel Kebangsaan 1.000 Banser dan Peresmian Gedung Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor di Gedung PW Ansor Jabar, Kota Bandung, Rabu (10/8/2022).

Dalam sambutannya, Gubernur mengucapkan terima kasih atas kerja sama jangka panjang dengan PWNU Jabar, khususnya GP Ansor.

“Pemprov Jabar menghaturkan terima kasih atas kerja samanya selama ini membangun peradaban Jabar yang sangat luar biasa karena tidak bisa membangun negeri ini hanya mengandalkan pemerintah,” kata Ridwan Kamil.

Kang Emil, sapaan akrabnya juga menjelaskan teori Pentahelix yang menjadi salah satu andil dalam kerja sama yang melibatkan akademisi, pelaku usaha, masyarakat, pemerintah, dan media.

“Kalau mengandalkan hanya pemerintah, kecepatan (membangun) kita mungkin hanya 40 kilometer per jam, gabung dengan akademisi menjadi 80 kilometer per jam, dan seterusnya. Nah, huruf  C-nya ( Community ) ini adalah PWNU Jabar, badan otonom khususnya Pemuda Ansor,” ungkapnya.

Tak hanya itu, bentuk kerja sama jangka panjang ini dibuktikan dengan beberapa program yang sedang dilaksanakan bersama JQH (Jam’iyatul Qurro’ Walhuffadz), yakni Program Satu Desa Satu Hafiz Quran.

“Dari 5.300 sudah menjangkau sekitar 4.000 desa. Mudah-mudahan sisa satu tahun jabatan ini tak ada desa di Jabar yang tidak memiliki penghafal Quran, dan semua guru-gurunya dari JQH,”  ujarnya.

Lebih lanjut Kang Emil menyampaikan pula terkait hibah dalam Program One Pesantren One Product (OPOP), yakni satu pesantren satu unit usaha, 70 persen  dihibahkan kepada pesantren-pesantren berbasis Nahdlatul Ulama (NU).

Laman: 1 2

10 Kopi Terbaik Jawa Barat Tampil di Ajang World of Coffee Italia

beritain0.id – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mengirim 10 kopi terbaik dari petani Jabar pada Pameran World of Coffee di Milan, Italia, yang digelar pada 23-25 Juni 2022.

Selain kopi, sejumlah produk unggulan seperti teh, gula aren, gula semut, dan merchandise kopi produksi UMKM Juara, One Pesantren One Product (OPOP), serta Petani Milenial hadir pada pameran ini.

Adapun produk unggulanJabar yang hadir di antaranya Sireum Galunggung (Gula semut/ Tasikmalaya), KAI (Gula Aren/ Kota Sukabumi), Palm Sweet (Gula semut/ Kota Bandung), TEHDIA (The/ Kabupaten Bandung), Sila Artisan Tea (Kota Bogor), Bell Society (produk kreatif/ Kota Bandung), dan Someday Somehow (Produk Alat Kopi/ Kota Bandung).

Sedangkan untuk produk OPOP, yakni Coffee OPOP, produksi biji kopinya berasal dari Pondok Pesantren At Taslim Pangalengan, Kabupaten Bandung.

Menurut Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jabar Kusmana Hartadji, untuk mengikuti pameran itu telah dilakukan proses kurasi biji kopi terbaik dari Jabar.

“Dari 166 sampel kopi yang masuk, terpilih 10 kopi terbaik dari petani di Jabar yang dibawa ke Milan, yakni enam kopi jenis Arabika, tiga kopi Robusta, dan satu kopi Liberika,” kata Kusmana.

Untuk 10 kopi terbaik yang ikut pada ajang ini adalah Gunung Masigit (arabika), Gunung Cilutung (arabika), Gunung Halu (arabika), Gunung Cikuray (arabika), dan Gunung  Gede Cianjur (arabika).

Selain itu kopi Gunung Patuha (arabika), Gunung Sulah (robusta), Gunung Gajah (robusta), Gunung Cakrabuana (robusta), dan Gunung Burangrang Utara (Liberika).

Kepala Dinas Perkebunan Jabar Jafar Ismail menjelaskan, untuk mendapatkan 10 kopi terbaik, pihaknya melakukan kurasi terhadap kopi yang akan ikut di  WoC.

“Dengan kolaborasi berbagai pihak termasuk Dinas Perkebunan, Dinas KUK, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, serta Dinas Perindag Jabar, Bank BJB, akhirnya 10 kopi terbaik terpilih,” ujar Jafar.

Laman: 1 2