Mudik Lebaran

Tiga Ruas Tol Baru di Jawa Barat Siap Dilalui Pemudik

beritain.id – Pemudik yang bergerak dari Jakarta menuju Jawa Tengah atau Jawa Timur melintasi wilayah Jawa Barat diperkirakan mencapai 20 juta orang. Sementara sekitar 15 juta orang warga Jabar diperkirakan akan keluar wilayah Jabar.

Kepala Dinas Perhubungan Jabar A Koswara mengatakan, pemudik diperkirakan banyak yang melintasi jalur tol Trans Jawa sehingga Dinas Perhubungan Jabar menyiapkan antisipasi peningkatan pemudik yang akan lewat di tiga ruas tol baru di Jabar yang dibuka fungsional.

Tiga tol baru itu adalah Tol Japek 2 tujuan Karawang  – Sadang, Tol Bogor – Sukabumi, dan Tol Cisumdawu antara ruas Cimalaka -Cipali.

“Kalau tol Trans Jawa dan jalan nasional itu kewenangan pusat, kami mengantiispasi di keluar Tol Japek, Bogor, dan Cisumdawu serta jalan provinsinya,” ujar Koswara dalam acara JAPRI (Jabar Punya Informasi) di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (13/4/2023).

Untuk Tol Cisumdawu, mulai ruas Cimalaka – Cipali hanya akan dioperasikan situasional dari pukul 06.00 – 15.00 WIB, satu arah saja baik untuk arus mudik maupun arus balik. Sedangkan ruas Cileunyi – Ujungjaya beroperasi seperti biasa.

Laman: 1 2

Ridwan Kamil: Menuju Endemi Jika Kasus COVID-19 Tak Naik Setelah Mudik Lebaran

beritain.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pengaruh diberlakukannya mudik Lebaran terhadap angka kasus COVID-19 akan terlihat dalam 14 hari ke depan. Kendati demikian, pihaknya berharap tidak ada kenaikan kasus signifikan imbas kepadatan saat mudik Lebaran.
“Saya enggak bisa jawab sekarang apakah ada kenaikan imbas diperbolehkannya mudik ini karena polanya tidak begitu. Menurut teori, kehebohannya hari ini lalu data kasusnya terlihat 14 hari kemudian,” ujarnya ditemui di Pos Terpadu Mudik Lebaran Limbangan Garut, Jumat (6/5/2022).
Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– mengatakan, pihaknya akan tetap waspada selama sebulan ke depan mengantisipasi kenaikan kasus COVID-19. Sejauh ini dari pantauannya, ketaatan masyarakat terhadap protokol kesehatan, khususnya memakai masker, masih tetap tinggi termasuk antusiasme mengikuti vaksinasi selama mudik Lebaran.
“Kami tetap akan bersiaga selama sebulan ke depan. Saya lihat ketaatan masyarakat juga masih tinggi,” kata Kang Emil.
Per hari ini data menunjukkan tingkat keterisian rumah sakit pasien COVID-19 di Jabar sangat rendah yakni berada di angka 0,8 persen.
“Per hari ini BOR rumah sakit terpantau hanya 0,8 persen, sangat kecil,” ucap Kang Emil.
Menurut Kang Emil, jika pascalibur Lebaran ini angka kasus COVID-19 masih landai atau ada kenaikan tapi tidak signifikan, maka transisi pandemi ke endemi akan semakin jelas.
“Kalau setelah 14 hari dari hari Lebaran kasus tetap landai, maka saya boleh klaim berarti sudah endemi,” sebut Kang Emil.
“Sudah terjadi kepadatan yang luar biasa, tapi kasus COVID-19-nya tidak naik atau naik tidak signifikan karena tidak ada varian baru ditambah BOR rendah saat mudik,” imbuhnya.

Ridwan Kamil Sapa Wisatawan dan Laporkan Angka Kecelakaan Mudik Lebaran 2022 Menurun

beritain.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyapa wisatawan saat memantau arus balik lebaran 2022 di Pos Limbangan Kabupaten Garut, Jumat (6/5/2022).

Salah satu wisatawan asal Cigondewah, Kota Bandung, Rifki Ramdani, bercerita bahwa ia bersama keluarga sudah berwisata di Pangandaran.

“Kami dari Pangandaran bakda Magrib kemarin, jam 10 pagi ini baru sampai Limbangan,” ujar Rifki Ramdani.

Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– kemudian bertanya mengenai hambatan selama dalam perjalanan. “Ada hambatan berarti enggak di jalan bisa selama itu sampai sini?” tanya Kang Emil. Rifki menjawab hanya volume kendaraan yang meningkat dan macet.

Selain itu, Kang Emil juga menyampaikan kabar baik bahwa kejadian kecelakaan lalu lintas pada arus mudik dan balik lebaran 2022 menurun drastis dari periode yang sama sebelumnya.

Laman: 1 2

Dishub Jabar Manfaatkan Teknologi Informasi Hadapi Mudik 2022

beritain.id – Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat menyiapkan beberapa strategi penyelenggaraan angkutan Lebaran 2022. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi tingginya jumlah pemudik tahun ini, setelah 2 tahun sebelumnya pemerintah melarang adanya mudik. Hal ini juga sekaligus menanggapi hasil rapat Presiden Joko Widodo bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Cirebon (13/4/2022).

Pertama, penyediaan info jalur utama dan alternatif mudik bagi masyarakat. Kemudian, rekayasa jalur lalu lintas di titik – titik prioritas, penyediaan layanan rest area yang nyaman bagi pemudik, penyediaan informasi arus lalu lintas secara live report.

“Kami juga tentunya melakukan analisis data yang ditujukan sepenuhnya untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan lalu lintas saat mudik,” kata Kepala Dishub Jabar A. Koswara.

Laman: 1 2

Ridwan kamil: “Cisumdawu Siap Digunakan Untuk Mudik Lebaran 2022”

beritain.id – Jelang arus mudik lebaran 2022, Gubernur Jawa Barat ridwan Kamil menyatakan seluruh wilayah di Jawa Barat siap menghadapi lonjakan pemudik yang akan bersilaturahmi ke kampong halamanya. Bahkan Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil menyatakan, Jalur Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) siap digunakan untuk para pemudik. Namun Kang Emil menyatakan Tol Cisumdawu baru bisa digunakan hanya hingga exit Cimalaka.

“Kepada yang mudiknya ke arah Sumedang, Majalengka, tidak usah lewat Cadas Pangeran, bisa lewat Cisumdawu sampai Exit Cimalaka”. Tutur Ridwan Kamil usai menjadi Inspektur Upacara Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2022, di Jalan Diponegoro Kota Bandung, Jum’at (22/4/22).

Kang emil menyatakan pada arus mudik tahun ini akan terjadi lonjakan arus lalu lintas di jalur utara, pada tanggal 28,29, dan 30 april. Oleh karena itu, akan dilakukan rekayasa arus lalu lintas didalam jalan tol, berupa pemberlakuan One Way dari arah Jakarta menu Cirebpn dan Jawa Tengah. Sehingga arus lalu lintas dari Bandung menuju Jakarta harus menggunakan jalur arteri atau jalur non tol.

Laman: 1 2

Tiket Kereta Api Untuk Puncak Mudik Sudah Ludes

Kota Bandung (21/4) – Tiket mudik KA komersial dari  Bandunk untuk jurusan ke arah timur sudah ludes terjual, terutama unttuk taanggal 28, 29, dan 30 April serta 01 Me 2022.

Sementara untuk tiket Kereta api  Ekonomi Subsidi, untuk pemberangkatan tanggal 24 April 2022 juga sudah habis termasuk  kereta api  Pasundan Tambahan yang tinggal menyediakan sedikit tiket.

Sementara  tiket kereta api  Pasundan Reguler komersil tiket lebarannya masih ada, hanya saja untuk Kereta Api ini tidak ramah dikantong apalagi  bagi yang biasa naek KA ekonomi.

Laman: 1 2

“Yuk Booster Biar Mudik Sehat Dan Selamat Dengan Kereta Wisata”

Jakarta ( 16/4) – Dalam rangka menyambut libur nasional Hari Raya Idulfitri 1443 H dan Cuti Bersama di tahun 2022, PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) telah siap melayani mudik lebaran 2022/1443 H dengan Kereta Wisata dan Kereta Istimewa.Karenanya Direktur Utama KAI Wisata Hendy Helmy berharap masyarakat untuk memenuhi vaksinasi dosis lengkap dan vaksinasi booster sebelum melakukan perjalanan mudik Idul fitri 1443 H seiring pandemic Covid-19 di Indonesia melandai.

Hendy Helmy menyampaikan bahwa masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik lebaran di tahun ini dengan Kereta Wisata Dan Kereta Istimewa bisa tanpa harus mengikuti tes Covid-19,yakni rapid antigen dan swab PCR jika sudah melakukan dua kali suntik vaksinasi ditambah vaksinasi penguat (booster).“Kami mengikuti peraturan pemerintah seperti yang diminta Presiden Jokowi mengenai syarat untuk mudik Lebaran 2022,” ucapnya.

Humas PT kereta Api Pariwisata M.Ilud.Siregar menambahkan, masyarakat bisa memesan tiket Kereta Wisata dan Kereta Istimewa.‘Layanan Kereta Wisata bisa menggunakan Kereta Wisata Nusantara, Kereta Wisata Sumatera, Kereta Wisata Toraja, Kereta Wisata Bali, Kereta Wisata Jawa, Kereta Wisata Imperial, Kereta Wisata Retro, dan Kereta Wisata Priority,” urainya.

Ilud menuturkan, kereta wisata ada yang bisa dipesan secara perorangan dan bisa juga untuk charter. Sementara, lanjutnya, Kereta Istimewa harus dipesan sekitar satu bulan sebelumnya lantaran banyak peminatnya.

Laman: 1 2

Daop 2 Gencarkan Sosialisasi Larangan Berada di Jalur Rel Pada Bulan Ramadan

Bandung (14/4) – Meningkatkan kesadaran, pemahaman, serta menumbuhkan kepedulian terhadap keselamatan perjalanan kereta api (KA) di kalangan masyarakat, terutama dengan tidak melakukan aktivitas di sekitar jalur rel, PT KAI Daop 2 Bandung gencar lakukan sosialisasi di bulan Ramadan 1443H.

Pada bulan Ramadan aktivitas warga meningkat ketika jelang berbuka puasa. Mengantisipasi warga melakukan kegiatan ‘ngabuburit’ di area jalur rel KA, maka Daop 2 Bandung melakukan sosialisasi secara langsung dan juga pemasangan media informasi berupa spanduk yang berisi imbauan larangan melakukan aktivitas di jalur rel serta sanksi sesuai UU Nomor 23 Tahun 2007 Tentang Perkeretaapian, yakni:

– Pasal 173 “Masyarakat wajib ikut serta menjaga ketertiban, keamanan, dan keselamatan penyelenggaraan perkeretaapian.”

– Pasal 181 ayat (1) “bahwa setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api; menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api; atau menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain, selain untuk angkutan kereta api.”

Pelanggaran terhadap pasal 181 ayat (1) berupa pidana penjara paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp. 15.000.000 (lima belas juta rupiah) sebagaimana yang dinyatakan dalam pasal 199 UU 23 tahun 2007.

Spanduk terkait sosialisasi larangan masyarakat melakukan aktivitas di sekitar jalur rel ini dipasang dibeberapa titik emplasemen stasiun, pelintasan maupun di jalur rel yang dekat dengan pemukiman warga. Sejak Rabu (13/4), Daop 2 Bandung sudah memasang spanduk sosialisasi di 30 titik, seperti di area Stasiun Cikudapateuh, Cianjur, Ciranjang, Gedebage, Plered, Padalarang, Cimindi dan lainnya.

Laman: 1 2