lebaran

Ridwan Kamil Minta Linmas Jaga Rumah Warga yang Ditinggal Mudik

beritain.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Satuan Tugas Perlindungan Masyarakat (Satgas Linmas) turut bertugas menjaga rumah warga yang ditinggal mudik.

Hal ini untuk mengantisipasi kerawanan pencurian rumah kosong saat libur Lebaran.

Gubernur mengatakannya di hadapan 500 anggota Satgas Linmas saat Apel Satgas Linmas Provinsi Jawa Barat 2023 di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Kamis (6/4/2023).

“Saya titip bagi yang mudik di daerahnya dan Satgas yang bertugas kawal jangan sampai ada pencurian di rumah-rumah yang ditinggalkan mudik,” ujar Ridwan Kamil.

Untuk itu, Satgas Linmas Jabar diminta agar tetap bertugas menjaga ketertiban, keamanan dan kenyamanan warganya saat menjelang dan hari Lebaran.

“Pada saat yang lain sedang Lebaran Anda semua diminta tetap bertugas, jaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya,” kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Untuk meminimalisir pencurian rumah saat ditinggal mudik, Satgas Linmas juga diminta mengingatkan warganya agar mengunci rumah dengan maksimal sebelum pergi mudik.

Laman: 1 2

Libur Lebaran, Uu Ruzhanul Pantau Pantai Pangandaran

beritain.id – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memantau Pantai Pangandaran yang menjadi destinasi wisata saat musim libur Lebaran tahun ini. Menjadi fokus kesiapan sarana prasarana, infrastruktur, serta penerapan protokol kesehatan.
Pak Uu –sapaan akrab Wagub– mengungkapkan, peninjauan ini dilakukan sebagai bentuk monitoring dan evaluasi dalam rangka menjadikan Pangandaran sebagai salah satu lokasi wisata berskala internasional di Jabar. Menurutnya, momentum liburan Lebaran ini merupakan saat yang tepat untuk menilai progres yang sudah dilakukan, mengingat jumlah wisatawan mencapai 100.000 orang per harinya.
“Pangandaran dijadikan skala prioritas karena Pak Gubernur (Ridwan Kamil) ingin Pangandaran ini menjadi wisata internasional. Oleh karena itu kami perlu menyediakan sarana, prasarana dan infrastruktur yang memang harus disediakan,” ujar Pak Uu.
“Maka salah satu evaluasi yang akan ditindaklanjuti adalah di saat banyak orang seperti saat ini,” sebutnya.
Dari hasil pemantauan tersebut, Pak Uu mencatat tiga hal utama yang akan dilaporkan untuk ditindaklanjuti, yakni masalah ketersediaan lahan parkir, masalah sampah yang masih banyak berserakan, dan akses jalan pulang para wisatawan masih terhambat.
Ia memaparkan, kesadaran masyarakat akan parkir dengan benar masih minim, sehingga masih ditemukan mobil-mobil terparkir di tengah jalan dan membuat kemacetan. Selain itu, Pak Uu mengatakan Pemda Kabupaten Pangandaran sudah menyiapkan tiga jalur alternatif untuk wisatawan pulang di libur Lebaran tahun ini, guna mengurangi kemacetan di jalur utama.
“Barusan banyak kendaraan yang parkir di tengah jalan, akhirnya mengganggu dan digeser, digotong. Itu kan merepotkan warga. Oleh karena itu, hal ini juga menjadi bahan evaluasi kami yang akan dilaporkan kepada Pak Gubernur,” ungkap Pak Uu.
“Kemudian juga yang menjadi permasalahan kita adalah akses jalan pulang. Kalau berangkat lancar, tetapi di saat ada yang sudah mulai pulang dari Pangandaran, selalu macet di perjalanan. Kemarin ada yang bilang sampai 7-8 jam. Oleh karena itu dipikirkan juga jalur alternatif untuk pulang, ternyata sudah dipersiapkan oleh Pemkab, tinggal mengeksekusi,” paparnya.
Terkait penerapan prokes, Pak Uu mengakui bahwa wisatawan lebih longgar prokes dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat tetap mengikuti arahan pemerintah untuk menjaga prokes, meskipun sedang berada di lokasi wisata.
Pak Uu juga melaporkan, tingkat keterisian tempat tidur atau _Bed Occupancy Rate_ (BOR) di Jabar sudah mendekati nol, tempat-tempat isolasi COVID-19 pun sudah mulai kosong. Oleh karena itu, ia optimistis pandemi COVID-19 di Jabar akan segera berakhir.
“Kalau dari progres, diakui memang tidak seperti tahun kemarin, karena memang di sini orangnya banyak, tetapi kami punya keyakinan di Jabar pandemi akan berakhir. Apalagi barusan saya (dapat laporan) BOR sudah hampir nihil, tempat-tempat isolasi sudah kosong, kami yakin setelah lebaran tahun ini tidak akan ada lagi peningkatan,” kata Pak Uu.
“Tetapi tetap prokes sebagaimana arahan Pemerintah Pusat harus tetap dilaksanakan, sekalipun di tempat wisata seperti ini. Wisata boleh, tetapi prokes tetap dilaksanakan,” imbaunya.

Salat Idulfitri di Gasibu, Ridwan Kamil: Meraih Kemenangan di Hari Bahagia

beritain.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan rasa haru dan bahagia ketika bisa merasakan kembali Salat Idulfitri 1443 Hijriah di Lapangan Gasibu, Kota Bandung bersama ribuan masyarakat.

Senyum bahagia terpancar dari raut wajah warga yang melangkahkan kakinya untuk mengikuti Salat Idulfitri di Lapangan Gasibu bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Walaupun dihadiri ribuan masyarakat, akan tetapi mereka tetap disiplin dengan protokol kesehatan yang ketat.

“Lapangan ini penuh, ini adalah rekor penuhnya Lapangan Gasibu oleh orang-orang yang datang menjemput hari kemenangan. Saya yakin dalam hati kita semua sedang berbahagia dan bergembira,” kata Ridwan Kamil sebelum melakukan Salat Idulfitri di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Senin (2/5/2022).

“Saya sungguh terharu, pertama setelah dua tahun tidak salat Idulfitri di tempat terbuka karena dua tahun (salat Idulfitri) di rumah dinas terus. Bahagia melihat Gasibu penuh banget, menandakan kerinduan masyarakat, mensyukuri nikmat Allah SWT,” tambahnya.

Dalam momentum Idulfitri ini, Ridwan Kamil menyampaikan permohonan maaf apabila selama setahun terakhir banyak melakukan kesalahan yang disengaja, maupun yang tidak.

Laman: 1 2

Pantauan Hilal Lebaran Di Jawa Barat Dilaksanakan Di 11 Titik

beritain.id – Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat (penetapan) 1 Syawal 1443 Hijriah pada Minggu, 1 Mei 2022 petang. Sidang ini berlangsung di Auditorium HM Rasjidi Kemenag, Jakarta.

Jadwal sidang isbat pada 1 Mei 2022 disampaikan Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin.

Ia menjelaskan, sidang isbat mempertimbangkan informasi awal berdasarkan hasil perhitungan secara astronomis (hisab) dan hasil konfirmasi lapangan melalui mekanisme pemantauan (rukyatul) hilal.

Secara hisab, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang 1 Syawal jatuh pada Minggu, 1 Mei 2022 M atau bertepatan dengan 29 Ramadan 1443 H.

Laman: 1 2