Kabupaten Sukabumi

Kabupaten Sukabumi prihatin, Jabar Quick Response dan Eiger membangun tenda darurat Gedung SD Negeri Salenggang

beritain.id – Puluhan pelajar di SD Negeri Salenggang, Desa Gunungsungging, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi terpaksa harus belajar di mushola dan sebagian lagi di rumah warga.

 

Mereka terpaksa belajar di luar kelas lantaran tidak adanya ruang kelas akibat 4 ruangan kelas dari total 7 ruangan kelas kondisinya rusak berat.

 

“4 kelas lainnya rusak berat, atap – atap bolong dan kayu dari atap dan langit – langit sudah banyak yang jatuh ke dalam kelas, ” ujar salah seorang guru bernama Ibu Dedeh kepada tim JQR.

 

Ibu Dedeh yang sudah mengabdi selama 9 tahun lamanya menceritakan kondisi ruang kelas yang sudah rusak dan sempat mengalami kejadian hampir tertimpa balok kayu dari atap kelas yang kondisinya telah rapuh.

 

“Pernah mengalami kejadian hampir tertimpa balok kayu dari atap saat 2017. Semenjak itu guru – guru mulai menonaktifkan kelas yang sudah rusak dan memindahkan pengajaran di mushola dan rumah warga hingga saat ini, ” ungkap Ibu Dedeh.

 

Laman: 1 2

Perahu Kemanusiaan Persembahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

beritain.id – Murid SDN Ciloma Kecamatan Cibitung Kabupaten Sukabumi hari ini berbahagia, pasalnya perahu kemanusiaan persembahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bisa digunakan oleh mereka. Selain digunakan para siswa perahu itu juga bisa digunakan untuk hal-hal darurat seperti mengantarkan orang sakit dan lainnya.

Tidak seperti siswa lainnya di Jawa Barat, untuk belajar di sekolah, siswa-siswi SDN Ciloma setiap hari mereka harus menumpang perahu kayu di aliran Sungai Cikaso untuk pulang dan pergi ke sekolah. Tak hanya jarak dan akses menuju sekolah yang menjadi hambatan, habibat buaya di wilayah sungai juga menjadi ancaman tersendiri bagi murid-murid sekolah.

Ketua Umum Jabar Quick Response (JQR) Bambang Trenggono menyebutkan, Perahu antar jemput murid SDN CIloma Sukabumi merupakan bukti kasih sayang dari seorang Pemimpin Ridwan Kamil. “Kang Emil berusaha sekuat tenaga ingin mewujudkan semua harapan warganya khususnya kebutuhan kebutuhan primer atau dasar, “kata dia.

Bambang mengatakan, sebelumnya SDN Ciloma ini jarang mendapatkan perhatian, sebab akses dan jarak yang sangat jauh. “Namun Kang Emil mengatakan justru warga Jabar yang jauh jaraknya ini harus jadi prioritas, agar diperlakukan seadil-adilnya, ” ucapnya.

Harapan Bambang, kasus seperti ini disikapi seadil-adilnya, agar seluruh warga Jabar merasakan hasil dan kinerja pemerintahan. “Biasanya orang orang yang mudah terjangkau saja yang merasakan dampak kerja pemerintahan. ini juga bisa menerjemahkan sila ke 5 keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, ” katanya.

CEO Wecare.id Gigih Septianto menyambut baik kolaborasi yang dilaksanakan bersama JQR. Pihaknya sangat mendukung upaya pemerataan pembangunan. Dirinya sengaja terjun langsung ke lokasi untuk melihat dan merasakan manfaat Perahu Kemanusiaan.

Laman: 1 2

“Perahu Kemanusiaan” Melintas Mengantar Siswa di Sungai Berhabitat Buaya di Kab. Sukabumi

Kab. Sukabumi (9/04) – Puluhan murid SDN Ciloma Kecamatan Cibitung Kabupaten Sukabumi hari ini berbahagia, pasalnya perahu kemanusiaan persembahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bisa digunakan oleh mereka. Selain digunakan para siswa perahu itu juga bisa digunakan untuk hal-hal darurat seperti mengantarkan orang sakit dan lainnya.

Tidak seperti siswa lainnya di Jawa Barat, untuk belajar di sekolah, siswa-siswi SDN Ciloma setiap hari mereka harus menumpang perahu kayu di aliran Sungai Cikaso untuk pulang dan pergi ke sekolah. Tak hanya jarak dan akses menuju sekolah yang menjadi hambatan, habibat buaya di wilayah sungai juga menjadi ancaman tersendiri bagi murid-murid sekolah.

Ketua Umum Jabar Quick Response (JQR) Bambang Trenggono menyebutkan, Perahu antar jemput murid SDN CIloma Sukabumi merupakan bukti kasih sayang dari seorang Pemimpin Ridwan Kamil. “Kang Emil berusaha sekuat tenaga ingin mewujudkan semua harapan warganya khususnya kebutuhan kebutuhan primer atau dasar, “kata dia.

Bambang mengatakan, sebelumnya SDN Ciloma ini jarang mendapatkan perhatian, sebab akses dan jarak yang sangat jauh. “Namun Kang Emil mengatakan justru warga Jabar yang jauh jaraknya ini harus jadi prioritas, agar diperlakukan seadil-adilnya, ” ucapnya.

Harapan Bambang, kasus seperti ini disikapi seadil-adilnya, agar seluruh warga Jabar merasakan hasil dan kinerja pemerintahan. “Biasanya orang orang yang mudah terjangkau saja yang merasakan dampak kerja pemerintahan. ini juga bisa menerjemahkan sila ke 5 keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, ” katanya.

CEO Wecare.id Gigih Septianto menyambut baik kolaborasi yang dilaksanakan bersama JQR. Pihaknya sangat mendukung upaya pemerataan pembangunan. Dirinya sengaja terjun langsung ke lokasi untuk melihat dan merasakan manfaat Perahu Kemanusiaan.

Laman: 1 2