Forum Diskusi Media Online Jawa Barat

Hadapi Pemilu 2024, Tokoh Jabar Gagas Musyawarah Bersama Untuk Tampilkan Figur

beritain.id – Menjelang Pilpres 2024 sejumlah nama tokoh asal Jawa Barat muncul untuk bisa diusung dalam Pillres 2024. Forum Diskusi Media Online Jawa Barat menggelar diskusi dengan tema “Figur Tokoh Jabar di Pilpres 2024″, yang menghadirkan sejumlah narasumber dari kalangan parpol, akademisi dan tokoh Media.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Diskusi Arief Pratama menjelaskan bahwa digelarnya diskusi ini untuk mencari Figur atau tokoh asal Jabar yang akan maju di Pilpres 2024.

” Kegiatan ini digagas oleh kawan-kawan jurnalis Media online di Jabar, berpandangan bahwa setiap pilpres provinsi Jabar selalu menjadi opini yang luar biasa, karena Jabar selalu dikaitkan dengan menang di Jabar, menang di Nasional. Dan ini terbukti, dimana hampir 50 juta orang berada di Jabar, dengan jumlah DPT (daftar pemilih tetap) tertinggi sekitar 38 Juta, di Indonesia,” jelas Arief Pratama, di hotel Sari Ater Bandung, Selasa 15 November 2022.

Tokoh dan Budayawan Jabar Eka Santosa yang didaulat membuka kegiatan Diskusi tersebut, menjelaskan bahwa Jabar memiliki banyak tokoh yang kompeten untuk didorong ke kancah politik nasional. Bahkan masuk pada pemilu capres cawapres 2024 mendatang.

“Harus ada tokoh Jabar yang maju dalam perhelatan pilpres cawapres 2024. Semua harus di musyawarahkan melalui forum bersama sehingga nantinya ada figur yang didorong oleh para tokoh dan masyarakat jabar,” jelasnya.

Para pembicara yang hadir yakni, Yomanius Untung politisi partai Golkar, Prof Cecep Darmawan guru besar UPI, Prof Obsatar Sinaga Pengamat sosial politik, Satryagraha Pemred pikiran rakyat serta
Joko Ardi Politisi PKS, yang dipandu oleh Moderator Bang Fidel yang dikenal sebagai advokat dan aktivis.

Politiei Golkar Untung Yomanius, menjelaskan bahwa partainya masih terus melakukan komunikasi dengan partai lain, dalam hal penentuan Capres dari Partai Golkar.

Jika melihat,Figur dari Jabar. Diakui Untung bahwa sosok Airlangga Hartarto memiliki hubungan darah dengan Kabupaten Sukabumi.

“Jika dikaitkan dengan tema diskusi hari ini, ya sosok Pa Airlangga masih ada kaitan darah di Sukabumi dalam hal ini masuk sosok Figur Jabar, ” terang Untung.

Sementara itu Politis PKS, Joko Ardi menjelaskan bahwa partainya memang mengusung sosok cawapres dari Jabar, dalam hal ini ada kang Ahmad Heryawan.

Diakui oleh Joko, bahwa sampai hari ini keputusan apakah Kang Aher akan berpasangan dengan Anies masih terus di jajaki.

“Partai kami terus menjajaki koalisi dengan Anies Baswedan, dan tentunya ada proses yang panjang kenapa kang Aher yang diusung. Sebelumnya partai kami mengusulkan lima nama yang diusung untuk menjadi Cawapres, ” jelasnya.

Sementara itu, akademisi dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Prof Cecep Darmawan menjelaskan bahwa Figur Jabar dalam Pilpres 2024 yang sesuai tema diskusi, diakuinya masih menjadi gamang, hal ini karena Jabar itu bermakna luas.

“Kenapa tidak Sunda, pasti mengarah ke Primordial. Kalau Jabar itu sangat luas, Prabowo rumah di Hambalang berarti warga Jabar, Sandiaga Uno juga ada darah Jabar, artinya jika melihat fakta hari ini, Jabar tidak melulu Kang Emil dan Kang Aher, ” terangnya.

Laman: 1 2