digital

Direktur Eksekutif LKDI, Kholid Basmalah, menjelaskan potensi ancaman kejahatan dunia maya dan sebab-sebabnya, Kamis (21/3/2024). | FOTO: Dok. LKDI

Mewaspadai Ancaman Kejahatan Digital di Era Teknologi

beritain.id – Di zaman yang didominasi oleh teknologi digital, kemajuan tersebut membawa manfaat yang tak terbantahkan bagi masyarakat modern. Namun, di balik kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan, terselip pula berbagai risiko terkait keamanan data pribadi.

Salah satu pemicu utama dari kejahatan di dunia maya adalah kelalaian pengguna internet sendiri. Terkadang, tanpa menyadari, pengguna internet bisa secara tidak sengaja mengungkapkan informasi pribadi mereka, yang kemudian bisa dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan digital.

Lembaga Konsumen Digital Indonesia (LKDI) telah memberikan peringatan serius kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memperlakukan dan melindungi data pribadi mereka di dunia maya. Direktur Eksekutif LKDI, Khalid Basmalah, menegaskan bahwa fenomena ini menjadi semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan pengguna internet di Indonesia.

Berdasarkan laporan dari Meta dan Bain & Company, jumlah pengguna internet di Indonesia telah mencapai angka 168 juta orang pada tahun 2022, meningkat sebesar 9,09 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan minat yang terus berkembang terhadap dunia digital.

Namun, semakin banyaknya masyarakat yang terlibat dalam dunia maya juga membawa risiko besar terkait keamanan data pribadi. Data pribadi yang tidak dilindungi dengan baik bisa menjadi target empuk bagi para pelaku kejahatan digital.

Laman: 1 2

Pemprov Pastikan Warga Jabar Bakal Dapat Hak Satu STB TV Digital

beritain.id – Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Barat Ika Mardiah mengatakan saat ini pemda tengah memastikan masyarakat mengetahui hak nya untuk mendapatkan satu unit Set Top Box (STB) Gratis dari kementerian Komunikasi dan Informasi, sebagai syarat ASO.

“Fokus kami di situ, memastikan mereka yang berhak mendapatkan haknya. Pak Gubernur sudah menyatakan jika nanti ada yang terlewat, maka Pemda Prov Jabar siap membantu,” ujar Ika Mardiah dalam sebuah dialog bersama Komisi Penyiaran Informasi Daerah (KPID) di Kota Bandung, Jumat (22/4/2022).

Berdasarkan data Kementerian Sosial, warga pra sejahtera di Jabar yang berhak mendapatkan bantuan STB sebanyak 1 juta lebih.

Baca Juga :  Polres Subang Cek Kesiapan Jalur Mudik

“Data 1 juta itu bersumber dari Kemensos yang diserahkan ke Kemenkominfo. Nanti distribusinya akan dilakukan oleh PT. Pos Indonesia dan oleh perusahan multipleksing langsung ke rumah-rumah” jelas Ika.

Laman: 1 2

12 Daerah Di Jabar Akan Switch Ke TV Digital Akhir April

beritain.id – Siaran TV analog akan dihentikan dan akan beralih ke TV digital mulai 30 April 2022. Pada tahap pertama, ada banyak daerah di Indonesia termasuk di Jabar yang akan dihentikan siaran TV Analognya.

Untuk bisa mengakses TV Digital, memerlukan set top box atau STB yang pada tahap pertama, akan dibagikan pemerintah pada wargakurang mampu.
Set Top Box (STB) atau dekorder itu merupakan perangkat yang berfungsi untuk mengubah sinyal digital yang diterima dari satelit, kabel, ataupun internet ke dalam format analog agar dapat ditampilkan ke layar televisi analog.

Di Jabar, ada 12 daerah yang akan dihentikan siaran TV analog nya. 12 daerah itu meliputi:
Kabupaten Garut
Kabupaten Cirebon
Kabupaten Kuningan
Kota Cirebon
Kabupaten Ciamis
Kabupaten Pangandaran
Kabupaten Tasikmalaya
Kota Banjar
Kota Tasikmalaya
Kabupaten Cianjur
Kabupaten Majalengka
Kabupaten Sumedang

Laman: 1 2

70 Kegiatan Diseminasi Dilakukan KPID Bersama Diskominfo Soal Teknis ASO

beritain.id — Ketua KPID Jabar Adiyana Slamet mengatakan sejak 2021 lalu setidaknya lebih dari 70 kegiatan diseminasi yang dilakukan KPID bersama Diskominfo Jabar. Diseminasi ASO lebih banyak dilakukan dengan cara simulasi, agar masyarakat paham betul tentang teknisnya, meskipun soal teknis itu bukan ranah KPID.

“Kami ingin semua kalangan memahami tentang ASO ini, karena ini berdampak langsung pada masyarakat, karena banyak menanyakan soal teknis, maka kami melaksanakan diseminasi dengan simulasi. Meskipun hal-hal teknis ini bukan ranah KPID, tapi itulah kenyataan di lapangan. Kebutuhan informasi masyarakat tentang ASO ” ujarnya.

Selain diseminasi terkait teknis ASO, yang lebih penting diketahui masyarakat sebenarnya adalah apa dampak dari digitalisasi penyiaran tersebut bagi masyarakat sendiri.

“Jadi keuntungan yang didapat masyarakat bukan hanya kualitas tayangan yang bersih jernih canggih itu saja, tetapi bakal ada dampak ekokomi yang lebih terbuka untuk industri kreatif masyarakat” jelasnya.

Laman: 1 2