Bern

Ridwan Kamil Posting Kabar Ditemukannya Eril

beritain.id – Ridwan Kamil bagikan kabar ditemukannya Eril, melalui postingan di media sosialnya. Dalam postingan ini, Ridwan Kamil mengucap Takbir, dan Hamdalah kepada Allah SWT yang telah mengabulkan doa nya.

“Alhamdulillah Ya Allah SWT, engkau telah mengabulkan permohonan doa kami. Jenazah ananda Emmeril Kahn Mumtadz sudah ditemukan.” Postingan Ridwan Kamil.

Dalam postingan tersebut, Ridwan Kamil pun memberikan kabar, bahwa jenazah anak sulungnya almarhum Emmeril Kahn Mumtadz akan kembali ke Indonesia pada Hari Minggu (12/06) dan dikebumikan pada hari Senin (13/06).

Ridwan Kamil pun menyampaikan rasa terimakasih kepada KBRI Swiss dan pihak kepolisian serta pemerintah Bern atas kerja kerasnya yang mencari Eril. Serta kepada semua pihak yang membantu daam pencarian dan yang mendoakan Eril.

Laman: 1 2

Wali Kota Bern Sampaikan Simpati untuk Ridwan Kamil

beritain.id – Wali Kota Bern Alec Van Graffenried menyampaikan simpati secara langsung kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Ridwan Kamil atas hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aare, Swiss, Senin (30/5/2022). Turut hadir Duta Besar Muliaman Hadad dalam pertemuan tersebut.

Graffenried menyampaikan dukungannya dalam upaya pencarian Eril –sapaan Emmeril. Selain bertemu Graffanried, Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– bersama Atalia bertemu juga dengan salah satu warga Bern, Heinrich, yang turut membantu adik Eril naik ke daratan saat berada di Sungai Aare.

Pertemuan tersebut dibaluti suasana haru. Heinrich pun menyampaikan simpatinya kepada Kang Emil dan keluarga. Sedangkan Kang Emil memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Heinrich.

Laman: 1 2

KBRI Pastikan Otoritas Bern Berupaya Maksimal Pencarian Anak Sulung Ridwan Kamil Terus Dilanjutkan

beritain.id – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern memastikan otoritas Kota Bern dan pemerintah Swiss melakukan upaya maksimal untuk mencari Emmeril Kahn Mumtadz yang dilaporkan hanyut di Sungai Aaree Bern, Swiss, Kamis (26/5/2022).

KBRI menyampaikan bahwa tim SAR Bern yang terdiri dari polisi air, polisi medis, dan pemadam kebakaran akan kembali melanjutkan pencarian Sabtu (28/5/2022) mulai pukul 08.30 sampai dengan jangka waktu yang diperlukan sesuai dengan kondisi alam sekitar sungai.

Berbagai metode akan dikerahkan dalam proses pencarian. Setelah sebelumnya memakai drone thermal untuk mendeteksi panas tubuh manusia, kini tim SAR akan menggunakan drone konvensional untuk bermanuver serendah mungkin di atas permukaan sungai. Tim juga akan menggunakan perahu pencari dan sudah bisa mengerahkan penyelam.

“Metode pagi ini lebih intensif,” ujar Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad dalam konferensi pers virtual Sabtu (28/5/2022).

Menurut Muliaman, kondisi air pada saat kejadian mencapai 16 derajat celcius dan sedikit keruh, sehingga menjadi kendala terutama untuk mengerahkan tim penyelam. “Sungai Aaree ini datangnya dari salju yang meleleh sehingga relatif dingin dan ada kristal putih sehingga agak keruh,” ucapnya.

Muliaman membawa berita gembira dari tim SAR bahwa potensi hasil bagus pada pencarian hari ini lebih besar karena pada Sabtu dan Ahad jumlah warga yang berenang di Sungai Aaree biasanya lebih banyak dari hari biasa.

“Probabilitas ketemunya lebih besar. Jadi kita tidak hanya mendapat informasi dari tim SAR tapi juga dari warga,” katanya.

Duta Besar tetap berharap yang terbaik untuk Emmeril. Secara statistik, kasus orang hanyut di Sungai Aaree adalah 15-20 orang dalam setahun, dengan dengan persentase 99,9 persen ditemukan. Mayoritas orang hilang ditemukan dalam tiga minggu. Proses pencarian oleh tim SAR dilakukan dengan tanpa batas waktu, karena pada prinsipnya, Polisi Sungai di Kota Bern bertugas berpatroli setiap hari.

Duta Besar juga menepis spekulasi di media lokal setempat yang mengatakan bahwa debit air Sungai Aaree menjadi besar karena sejak Januari 2022 perusahaan milik negara Swiss di bidang listrik Alpiq di Winznau mengalirkan antara 15 dan 25 meter kubik air per detik ke jalur lama Aare di Bendung Winznau.

“Tak ada rekayasa arus karena secara konsisten arus (di Sungai Aaree) akan seperti itu. Perbedaan (debit air) akan terjadi dari hari ke hari tergantung (apakah) ada tambahan hujan atau fenomena air lainnya sehingga debit air bertambah meluncur ke dataran lebih rendah,” jelas Duta Besar Muliaman.

Dari data pemerintah Kota Bern, debit air rata – rata di Sungai Aare adalah 180-230 meter kubik per detik. Informasi tersebut senantiasa dapat diakses oleh publik secara online dan real time.

Laman: 1 2

Gubernur Jabar Langsung Terbang Dari inggris ke swiss

beritain.id – Gubernur jawa barat bersama delegasi pemprov jabar dalam rangka untuk memenuhi undangan dari berbagai pihak baik di italia Dan inggris. Beberapa kegiatan di Italia melakukan opening off acc Dan round table serta di undang kerajaan patikan.

Sedangkan kunjungan ke inggris Sendiri di undang dalam rangka energi terbarukan, penjajakan sistem province, industri kreatif serta pertemuan dengan beberapa kampus dalam program join kampus.

Dalam kegiatan tersebut Ridwan kamil mendapatkan kabar atas hilangnya anak sulung di bern, swiss.

” Gubernur medapatkan kabar dari keluarga atas hilang nya eril pada hari kamis pada tanggal 26 mei 2022. Setelah menerima kabar tersebut Gubernur Jawa Barat menuntaskan acara di inggris Dan berangkat langsung ke swiss ” ujar akhmad Abu uwais, Perwakilan Kepala Biro Pimpinan Provinsi Jawa Barat.

Akhmad Menambahakan ” Gubernur jabar tiba di swiss langsung di sambut kedubes swiss Dan langsung berkumpul dengan keluarga. “

Laman: 1 2