Kemudian, pengunjung pun dapat menjelajahi ruang-ruang luar, semi-terbuka, dan ruang dalam. Ruang pameran tidak hanya untuk memamerkan hasil akhir, tetapi juga bagaimana proses kreatif dapat terjadi, sehingga dapat dipergunakan sebagai ruang workshop seni.
Selain itu, terdapat serambi-serambi yang mengelilingi di luar ruang pameran. Sedangkan untuk akses difabel, terdapat lift yang mencapai semua lantai bangunan.
Kang Emil berharap ada banyak karya-karya luar biasa yang lahir dari Gedung Creative Center Tasikmalaya. Dengan begitu, Kota Tasikmalaya dapat menjadi barometer kreativitas generasi muda.
“Gedung ini akan menjadi kawah candradimuka. Tempat lahirnya karya-karya yang luar biasa,” ucapnya.
1 2