“Petugas di Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota kemudian merekap laporan tersebut dan melaporkannya ke Dinkes Jabar setiap pukul 17.00 WIB,” kata Nina.

Adapun metode pelaporan yang dipakai melalui pencatatan manual dengan format standar di spreadsheet excel dan di-update setiap hari pada pukul 18.00 WIB.

Selain itu, Nina juga melaporkan bahwa jumlah anak yang telah diimunisasi per 10 April 2023 di Jawa Barat telah mencapai lebih dari tiga juta anak.

Menurut Nina, pihaknya akan melakukan rencana aksi sehingga imunisasi bisa terlaksana sesuai target dengan melakukan validasi data sasaran target menggunakan sampling data rumah ke rumah atau data sekunder lainnya, melakukan Fokus Percepatan Sub PIN Polio di beberapa titik prioritas risiko tinggi, melakukan Pelaksanaan Sub PIN Polio didampingi dengan sweeping door to door di hari yang sama di seluruh Puskesmas serta melakukan percepatan layanan di Kelompok Bermain dan PAUD secara serentak.

Baca juga:  Brotherhood 1% MC Indonesia Gelar Silaturahmi dan Peduli Lingkungan

“Kami juga akan melaksanakan sweeping dengan memecah pos Imunisasi ke titik terkecil di masing-masing wilayah RW dengan target wilayah kelurahan/desa dalam satu hari dan melaporkannya melalui web keamanan vaksin secara manual berjenjang,” ucapnya.

Baca juga:  INOVASI BAPENDA JABAR HADIRKAN SAMSAT DIGITAL

Masyarakat dapat mendapatkan imunisasi Polio pada kegiatan Sub PIN ini di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat seperti Puskesmas, Posyandu, hingga Rumah Sakit.

Sub PIN dilakukan dalam 2 tahap, Sub PIN pertama berlangsung pada 3–15 April 2023, sedangkan Sub PIN kedua akan dimulai pada 15–27 Mei 2023.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *