Pihak keluarga, katanya, tidak bisa mencegah dan mengendalikan. Keluarga juga sangat menyadari peristiwa Eril yang masuk ke ruang publik menjadi konsumsi publik. Maka dari itu banyak berbagai pandangan saran, opini terhadap situasi.

“Perbedaan pandangan ini lumrah karena negara demokrasi, semua orang bisa berpendapat,” terang Elpi.

Elpi mengatakan pihak keluarga mendapatkan hikmah serta pelajaran berharga, yakni keikhlasan, ketawakalan, berpikir positif, dan menyeimbangkan upaya optimal dengan doa kepada Allah swt.

Baca juga:  Atalia : Target Cakupan Imunisasi Polio di Jabar 90 Persen

“Mungkin Eril yang menjadi guru kami,” ujarnya.

Selain itu pihak keluarga juga turut menyampaikan terima kasih kepada para ulama, ustaz, habib, majelis ulama, yang selalu terbuka menerima konsultasi kepada keluarga terkait peristiwa yang cukup besar yang terjadi kepada Eril. Sehingga keluarga mendapatkan panduan tentang bagaimana menyikapi peristiwa ini dari sisi akidah, syariah, dan akhlak.

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jawa Barat Wahyu Mijaya menyampaikan setelah pemakaman Eril, keluarga Gubernur masih menerima ucapan dari tokoh, pejabat, bahkan dari kedutaan besar Qatar untuk Indonesia.

Baca juga:  Halal Bihalal dengan Budayawan Sunda, Ridwan Kamil: Kita Sepakat Lestarikan Karya di Majalah Mangle

Menurut Wahyu, Ridwan Kamil masih akan menerima petakziah hingga Rabu (15/6/2022) dan baru mulai berdinas kembali Kamis (16/6/2022). “Beliau (Ridwan Kamil) akan berkegiatan secara full mulai hari Kamis. Kamis agenda beliau akan kembali seperti semula,” ucap Wahyu

Sementara itu untuk kegiatan takziah dan pengajian bersama akan terus dilaksanakan sampai hari Minggu (19/6/2022).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *