Kakorlantas mengimbau agar kolaborasi dan sinergi yang telah terjalin baik selama ini untuk lebih diperkuat kembali pada saat kegiatan operasi ketupat tahun ini. “Sehingga keputusan apapun dan keberhasilan apapun itu adalah hasil kerja bersama,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, menyampaikan bahwa dari data santunan secara nasional, tingkat fatalitas korban kecelakaan mengalami penurunan sebesar 4,5 persen. Sementara dari sisi kasus, Jawa Tengah merupakan salah satu wilayah yang memiliki angka kecelakaannya turun sebesar 0,25 persen. “Meskipun penurunannya relatif kecil, tetapi ini adalah langkah yang bagus untuk ke depan terus diperbaiki,” ujarnya.

Baca juga:  Pemkot Bandung Bakal Terapkan Braga Free Vehicle

Lebih lanjut Rivan menyampaikan bahwa dari data tahun lalu, kasus-kasus kecelakaan justru lebih banyak muncul di tempat-tempat wisata. Oleh sebab itu, perbaikan infrastruktur dan sosialisasi keselamatan harus terus diperkuat. “Tentunya hal itu juga yang selalu kami sampaikan dalam Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL),

Baca juga:  Sosialisasi Taat Pajak Kendaraan Bermotor dan SWDKLLJ serta Implementasi Pasal 74 UU No 22 Tahun 2009 di Kecamatan Sukabumi

bahwa daerah-daerah black spot supaya betul-betul bisa dijaga, dan kami akan

support termasuk menyiapkan tools yang dibutuhkan,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *