Beritain

Pemprov Jabar Resmikan Gedung Creative Center Kota Tasikmalaya

beritain.id  – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar menghadiri peresmian Gedung Creative Center Kota Tasikmalaya. Proses peresmian tersebut dilakukan langsung oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Selasa 21 Februari 2023.

Gedung yang mulai dibangun pada 2019 itu berada di Jalan Dadaha, Nagarawangi, Kecamatan Cihideung. Ridwan Kamil berharap gedung tersebut bisa dipergunakan sebaik mungkin demi melahirkan karya-karya luar biasa dari Tasikmalaya.

“Kami berharap gedung ini sibuk, penuh dengan pameran, kelas seni, dan kegiatan-kegiatan yang positif. Karena mengurusi pemuda adalah dibikin sibuk, tapi sibuknya hal-hal positif,” kata Ridwan Kamil.

“Gedung ini akan menjadi kawah candradimuka. Tempat lahirnya karya-karya yang luar biasa,” sambungnya.

Bentuk bangunan Gedung Creative Center Kota Tasikmalaya mengusung konsep panggung dan anyaman. Tempat ini dilengkapi fasilitas grand public stairs yang dapat dipergunakan untuk berbagai kegiatan publik.

Laman: 1 2

Cegah Perundungan di Sekolah, Ridwan Kamil Luncurkan Program Stopper Jabar

beritain.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan program Sistem Terintegrasi Olah Pengaduan Perundungan (Stopper) Jabar dalam rangkaian Siaran Keliling (Sarling) Jabar di SMA Negeri 2 Kota Banjar, Rabu (22/2/2023).

Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– menuturkan, program tersebut bertujuan untuk meminimalisir aksi perundungan sekaligus memberikan rasa aman kepada peserta didik.

“Hari ini anak-anak sekolah di Jabar akan mendapatkan perlindungan terhadap rasa aman, nyaman bersekolah dengan hadirnya Sistem Terintegrasi Olah Pengaduan Perundungan,” ucap Kang Emil.

Kang Emil berharap program Stopper Jabar dapat mencegah perundungan. “Selama ini kalau terjadi perundungan seringkali viral dan saya yakin banyak yang tidak viral yang terjadi perundungan di mana-mana,” ucapnya.

Dalam program Stopper Jabar, kata Kang Emil, ada empat komponen sistem yakni konsultasi, laporan aduan, edukasi, dan pendampingan.

Laman: 1 2

Resmikan Gedung Creative Center Tasikmalaya, Ridwan Kamil: Ruang Generasi Muda Berkreasi

beritain.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Gedung Creative Center Kota Tasikmalaya, Selasa (21/2/2023). Ia berharap gedung tersebut dapat menjadi ruang generasi muda berkreasi.

“Gedung ini dibangun, dirintis, oleh tiga wali kota, dari Pak Budiman hingga sekarang Pak Cheka. Alhamdulillah bisa selesai,” kata Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil.

“Kami berharap gedung ini sibuk, penuh dengan pameran, kelas seni, penuh dengan kegiatan-kegiatan yang positif. Karena mengurusi pemuda adalah dibikin sibuk, tapi sibuknya hal-hal positif,” imbuhnya.

Adapun Gedung Creative Center Kota Tasikmalaya mengusung konsep panggung dan anyaman. Selain itu, Gedung Creative Center Kota Tasikmalaya memiliki grand public stairs yang nyaman dan teratapi untuk aktivitas publik, mulai dari bermain musik sampai kuliah terbuka.

Laman: 1 2

Gubernur Ridwan Kamil Ajak Ulama dan Tokoh Masyarakat Kota Banjar Jaga Kondusivitas di Tahun Politik

beritain.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan pertemuan dengan ulama dan tokoh masyarakat Kota Banjar di Pendopo Kota Banjar, Selasa (21/2/2023).

Dalam pertemuan itu, Ridwan Kamil menyampaikan pesan agar situasi dan kondisi di Kota Banjar menjelang pilkada serentak 2024 berjalan dengan aman dan kondusif.

“Kepada tokoh masyarakat dan ulama yang hadir, saya ingin memastikan di Jabar kondusivitas menjelang tahun politik aman,” kata Ridwan Kamil.

Gubernur Ridwan Kamil meyakini, pesta demokrasi di Jabar akan berjalan aman. Hal itu berdasar dari ciri khas orang Sunda yang senantiasa mengedepankan musyawarah mufakat dalam setiap mengambil keputusan.

Laman: 1 2

Cegah Perundungan di Sekolah, Ridwan Kamil Luncurkan Program Stopper Jabar

beritain.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meluncurkan program Sistem Terintegrasi Olah Pengaduan Perundungan (Stopper) Jabar dalam rangkaian Siaran Keliling (Sarling) Jabar di SMA Negeri 2 Kota Banjar, Rabu (22/2/2023).

Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil– menuturkan, program tersebut bertujuan untuk meminimalisir aksi perundungan sekaligus memberikan rasa aman kepada peserta didik.

“Hari ini anak-anak sekolah di Jabar akan mendapatkan perlindungan terhadap rasa aman, nyaman bersekolah dengan hadirnya Sistem Terintegrasi Olah Pengaduan Perundungan,” ucap Kang Emil.

Kang Emil berharap program Stopper Jabar dapat mencegah perundungan. “Selama ini kalau terjadi perundungan seringkali viral dan saya yakin banyak yang tidak viral yang terjadi perundungan di mana-mana,” ucapnya.

Dalam program Stopper Jabar, kata Kang Emil, ada empat komponen sistem yakni konsultasi, laporan aduan, edukasi, dan pendampingan.

Laman: 1 2

Resmikan Gedung Creative Center Tasikmalaya, Ridwan Kamil: Ruang Generasi Muda Berkreasi

beritain.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Gedung Creative Center Kota Tasikmalaya, Selasa (21/2/2023). Ia berharap gedung tersebut dapat menjadi ruang generasi muda berkreasi.

“Gedung ini dibangun, dirintis, oleh tiga wali kota, dari Pak Budiman hingga sekarang Pak Cheka. Alhamdulillah bisa selesai,” kata Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil.

“Kami berharap gedung ini sibuk, penuh dengan pameran, kelas seni, penuh dengan kegiatan-kegiatan yang positif. Karena mengurusi pemuda adalah dibikin sibuk, tapi sibuknya hal-hal positif,” imbuhnya.

Adapun Gedung Creative Center Kota Tasikmalaya mengusung konsep panggung dan anyaman. Selain itu, Gedung Creative Center Kota Tasikmalaya memiliki grand public stairs yang nyaman dan teratapi untuk aktivitas publik, mulai dari bermain musik sampai kuliah terbuka.

Laman: 1 2

Gubernur Ridwan Kamil Ajak Ulama dan Tokoh Masyarakat Kota Banjar Jaga Kondusivitas di Tahun Politik

beritain.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan pertemuan dengan ulama dan tokoh masyarakat Kota Banjar di Pendopo Kota Banjar, Selasa (21/2/2023).

Dalam pertemuan itu, Ridwan Kamil menyampaikan pesan agar situasi dan kondisi di Kota Banjar menjelang pilkada serentak 2024 berjalan dengan aman dan kondusif.

“Kepada tokoh masyarakat dan ulama yang hadir, saya ingin memastikan di Jabar kondusivitas menjelang tahun politik aman,” kata Ridwan Kamil.

Gubernur Ridwan Kamil meyakini, pesta demokrasi di Jabar akan berjalan aman. Hal itu berdasar dari ciri khas orang Sunda yang senantiasa mengedepankan musyawarah mufakat dalam setiap mengambil keputusan.

Laman: 1 2

Ribuan Calon PPAT Lulus Ujian ,Tuntut Kementerian ATR-BPN Memberikan SKL dan Penempatan wilayah kerja .

beritain.id – Perwakilan calon pejabat pembuat akta tanah (ppat) yang telah lulus ujian dengan nilai kelulusan (passing grade) di atas 80 menuntut kementerian agraria dan tata ruang/badan pertanahan nasional (atr/bpn),  sebab hingga kini nasib ribuan ppat yang lulus passsing grade itu masih digantung.

Perwakilan calon ppat yang tergabung dalam Forum 1801 2022 Sebagai wadah calon ppat yang belum mendapatkan wilayah kerja, aryati fitri menerangkan sebanyak 3.200 calon ppat telah melaksanakan ujian dan lulus dengan nilai di atas 80. dari 3.200 itu, sebanyak 1.500 di antaranya sudah mendapatkan formasi, sedangkan 1.700 masih digantung. dari 1.700 itu, sekitar 100 orang di antaranya berasal dari jabar.

“1.700 itu belum mendapatkan wilayah, ya kami-kami ini,” kata aryati fitri yang juga perwakilan forum forum 1801 saat ditemui detikjabar di kota bandung, rabu (22/2/2023).

fitri dan ribuan calon ppat yang nasibnya masih digantung ini menuntut tiga hal ke kementerian atr/bpn, yakni pemberian surat keterangan lulus (skl) selama lima tahun, penempatan wilayah, dan peningkatan kualitas bagi calon ppat yang telah dinyatakan lulus. namun, hingga kini mereka belum juga mendapatkan itu.

“kami sangat butuh sekali. kami sudah berjuang dari desember 2022. kami telah mengirimkan surat ke pp ippat. di sana mengatakan bahwa calon ppat yang lulus berhak mendapatkan skl,” kata fitri.

setelah pertemuan itu, fitri mengatakan pada 19 desember pihaknya melayangkan surat dan menagih kejelasan status ribuan calon ppat ke kementerian atr/bpn. namun tak ada balasan hingga 10 hari. surat kedua pun dilayangkan pada 6 januari 2023. hingga 10 hari, atr/bpn pun tak membalas.

“tanggal 18 januari kami kirim surat kembali, hingga sekarang tidak mendapatkan balasan juga,” ucap fitri.

Usai tak ada balasan hingga satu bulan lebih, akhirnya fitri dan rekan-rekannya mengirim surat ke wamen atr/bpn raja juli antoni pada 30 januari.

Laman: 1 2

Pengangguran Terbuka Jabar Terus Menurun Setiap Tahun

beritain.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jabar menurun setiap tahunnya.

Data terakhir BPS, yakni pada Agustus 2022, TPT di Jabar sebesar 8,31 persen, turun sebesar 1,51 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2021 yang sebesar 9,82 persen. Penurunan lebih tinggi dibandingkan data nasional.

Sementara itu data secara nasional, pada Agustus 2022, TPT hanya turun sebesar 0,63 persen dibandingkan Agustus 2021.

Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jabar Rachmat Taufik Garsadi, penurunan TPT tersebut merupakan penurunan pengangguran tertinggi kedua di tingkat nasional.

Tingkat pengangguran Jabar turun tapi tidak dapat bergerak secepat provinsi lain. Pasalnya, Jawa Barat memiliki banyak peluang kerja namun peminatnya juga banyak.

“Banyak info lowongan kerja di Jabar, namun banyak pelamar kerja yang datang dari luar Jabar,” tuturnya.

Di sisi lain, jumlah angkatan kerja pada Agustus 2022 sebanyak 25,58 juta orang, naik 0,84 juta orang dibanding Agustus 2021. Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) naik 1,20 persen poin dari 64,95 persen menjadi 66,15 persen.

Penduduk yang bekerja sebanyak 23,45 juta orang, naik sebanyak 1,14 juta orang dari Agustus 2021.

Berdasarkan hasil Sakernas BPS Agustus 2022, tiga lapangan pekerjaan yang menyerap tenaga kerja paling banyak di Jabar adalah perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor sebesar 23,19 persen.

Industri pengolahan sebesar 19,29 persen dan pertanian, kehutanan, dan perikanan yaitu sebesar 15,29 persen.

Sebanyak 10,64 juta orang (45,39 persen) bekerja pada kegiatan formal, naik sebanyak 0,51 juta orang jika dibandingkan Agustus 2021.

Pengangguran terbuka di Jabar paling banyak akibat terdampak COVID-19. Masih terdapat 1,02 juta orang penduduk usia kerja yang terdampak COVID-19.

Terdiri dari pengangguran karena COVID-19 (0,08 juta orang), bukan angkatan kerja (BAK) karena COVID-19 (0,09 juta orang), sementara tidak bekerja karena COVID-19 (0,03 juta orang).

Kemudian, sebagian besar masih tetap bekerja namun mengalami pengurangan jam kerja karena COVID-19 (0,82 juta orang).

Data BPS secara nasional, terdapat 4,15 juta orang penduduk usia kerja yang terdampak COVID-19.

Jabar Komitmen Turunkan Stunting dengan SPBE

beritain.id – Pemda Provinsi Jabar berkomitmen menangani stunting dengan menggunakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Komitmen ini berdasarkan penandatanganan bersama yang dihadiri Sekda Provinsi Jawa Barat, sekda 27 kabupaten/kota, serta para kepala perangkat daerah baik provinsi dan kabupaten/kota.

Komitmen bersama di Aula Bappeda Jabar, Senin (9/1/2023) lalu itu mengambil tema ‘Pemerintahan Digital untuk Penanganan Stunting Provinsi Jawa Barat Tahun 2023.’

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, mengungkap berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, prevalensi balita stunting di Jabar mencapai 20,2 persen pada 2022. Angka tersebut menurun 4,3 poin dari tahun sebelumnya, yang mana pada 2021 prevalensi balita stunting 24,5 persen.

“Angka ini lebih rendah dibanding nasional,” ujar Setiawan Wangsaatmaja saat Rapat Teknis Persiapan Percepatan Penurunan Stunting melalui SPBE, yang diikuti secara virtual dari Mesjid Raya Al Jabar (MRAJ), Jumat (17/2/2023).

Diketahui, secara nasional, prevalensi stunting tahun ini, turun dari 24,4 persen di tahun 2021 menjadi 21,6 persen di tahun 2022.

“Saya pikir ini penurunan sesuatu kabar yang baik bagi kita. Namun kami juga masih ingin melihat kualitas dari angka penurunan ini,” kata Setiawan.

Setiawan lalu mengungkap bahwa dalam digitalisasi upaya penurunan stunting juga, harus ada beberapa hal yang betul- betul diperhatikan.

Pertama, data. Kedua metodologi, mulai dari keseragaman cara penimbangan badan, pengukuran tinggi badan, dan lain sebagainya. Setelah semuanya baik maka disitu intervensi teknologi untuk membebaskan genasi penerus dari ancaman stunting dilakukan.

Sekda berharap di samping angka prevalensi turun, maka penurunan itu harus benar -benar berkualitas. “Kita punya target, saat ini kita sudah mencapai 20,2 persen di tahun 2022. Di 2023 ingin menurunkan kembali di 19,2 persen,” sebut Setiawan.

“Kita semua bahu- membahu untuk mencapai target ini,” tambahnya.

Laman: 1 2

Pemda Provinsi Jabar Intens Sempurnakan Pengusulan Inggit Garnasih sebagai Pahlawan Nasional

beritain.id – Pemda Provinsi Jawa Barat intens melakukan penelitian, diskusi, dan penyempurnaan administrasi maupun dokumen yang dibutuhkan untuk pengusulan Inggit Garnasih sebagai pahlawan nasional.

Hal itu dikatakan Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jabar Dewi Sartika dalam Seminar Nasional Pengusulan Calon Pahlawan Nasional Inggit Garnasih di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, Jumat (17/2/2023).

“Kami sudah banyak melakukan penelitian, diskusi dan penyempurnaan untuk gelar Ibu Inggit. Seminar ini juga sebagai tindak lanjut dan bagian penting pengusulan gelar pahlawan,” ucapnya.

Pemda Provinsi Jabar juga sudah membentuk Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Provinsi Jabar untuk melakukan proses penelitian dan pengkajian terhadap Inggit Garnasih sebagai Calon Pahlawan Nasional (CPN) dari Provinsi Jabar pada 2023.

Sementara itu, Ketua TP2GD Provinsi Jabar Reiza D. Dienaputra memaparkan makna perjuangan Inggit Garnasih bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menurut Reiza, Inggit Garnasih menjadi tokoh penting dalam safari politik Ir. Soekarno saat membangun kesadaran rakyat tentang pentingnya kemerdekaan sekaligus pendirian Partai Nasional Indonesia (PNI) pada 1927.

Laman: 1 2

Pemda Provinsi Jabar Intens Sempurnakan Pengusulan Inggit Garnasih sebagai Pahlawan Nasional

beritain.id – Pemda Provinsi Jawa Barat intens melakukan penelitian, diskusi, dan penyempurnaan administrasi maupun dokumen yang dibutuhkan untuk pengusulan Inggit Garnasih sebagai pahlawan nasional.

Hal itu dikatakan Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jabar Dewi Sartika dalam Seminar Nasional Pengusulan Calon Pahlawan Nasional Inggit Garnasih di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, Jumat (17/2/2023).

“Kami sudah banyak melakukan penelitian, diskusi dan penyempurnaan untuk gelar Ibu Inggit. Seminar ini juga sebagai tindak lanjut dan bagian penting pengusulan gelar pahlawan,” ucapnya.

Pemda Provinsi Jabar juga sudah membentuk Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Provinsi Jabar untuk melakukan proses penelitian dan pengkajian terhadap Inggit Garnasih sebagai Calon Pahlawan Nasional (CPN) dari Provinsi Jabar pada 2023.

Sementara itu, Ketua TP2GD Provinsi Jabar Reiza D. Dienaputra memaparkan makna perjuangan Inggit Garnasih bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menurut Reiza, Inggit Garnasih menjadi tokoh penting dalam safari politik Ir. Soekarno saat membangun kesadaran rakyat tentang pentingnya kemerdekaan sekaligus pendirian Partai Nasional Indonesia (PNI) pada 1927.

Laman: 1 2

Jabar Komitmen Turunkan Stunting dengan SPBE

beritain.id – Pemda Provinsi Jabar berkomitmen menangani stunting dengan menggunakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Komitmen ini berdasarkan penandatanganan bersama yang dihadiri Sekda Provinsi Jawa Barat, sekda 27 kabupaten/kota, serta para kepala perangkat daerah baik provinsi dan kabupaten/kota.

Komitmen bersama di Aula Bappeda Jabar, Senin (9/1/2023) lalu itu mengambil tema ‘Pemerintahan Digital untuk Penanganan Stunting Provinsi Jawa Barat Tahun 2023.’

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja, mengungkap berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, prevalensi balita stunting di Jabar mencapai 20,2 persen pada 2022. Angka tersebut menurun 4,3 poin dari tahun sebelumnya, yang mana pada 2021 prevalensi balita stunting 24,5 persen.

“Angka ini lebih rendah dibanding nasional,” ujar Setiawan Wangsaatmaja saat Rapat Teknis Persiapan Percepatan Penurunan Stunting melalui SPBE, yang diikuti secara virtual dari Mesjid Raya Al Jabar (MRAJ), Jumat (17/2/2023).

Diketahui, secara nasional, prevalensi stunting tahun ini, turun dari 24,4 persen di tahun 2021 menjadi 21,6 persen di tahun 2022.

“Saya pikir ini penurunan sesuatu kabar yang baik bagi kita. Namun kami juga masih ingin melihat kualitas dari angka penurunan ini,” kata Setiawan.

Setiawan lalu mengungkap bahwa dalam digitalisasi upaya penurunan stunting juga, harus ada beberapa hal yang betul- betul diperhatikan.

Pertama, data. Kedua metodologi, mulai dari keseragaman cara penimbangan badan, pengukuran tinggi badan, dan lain sebagainya. Setelah semuanya baik maka disitu intervensi teknologi untuk membebaskan genasi penerus dari ancaman stunting dilakukan.

Sekda berharap di samping angka prevalensi turun, maka penurunan itu harus benar -benar berkualitas. “Kita punya target, saat ini kita sudah mencapai 20,2 persen di tahun 2022. Di 2023 ingin menurunkan kembali di 19,2 persen,” sebut Setiawan.

“Kita semua bahu- membahu untuk mencapai target ini,” tambahnya.

Pun Jabar yang kerap disebut seperlima jumlah penduduk Indonesia maka punya populasi balita cukup besar. Apalagi kalau Jabar bisa menurunkan stunting secara signifikan, maka tentu prevalensi di tingkat nasional juga menurun signifikan.

“Jangan dibiarkan balita kita terlanjur stunting,” ujar Setiawan.

Untuk itu, kata Sekda, anak harus diberikan protein hewani, yang mana ini sangat berarti meningkatkan daya tahan balita.

“Bahkan sebelum ibu menikah, itu harus kita cek dulu kalau seumpamanya calon ibu kurang darah harus diberikan Tablet Tambah Darah (TTD) dulu,” ucapnya.

Tak hanya itu, angka pernikahan dini pada usia 15- 19 tahun pun perlu ditekan sedemikian rupa. Dengan begitu calon ibu melahirkan anak di atas usia 20 tahun. Sehingga lebih siap dan dapat mengurangi hal-hal gejala gagal tumbuh.

Atas berbagai upaya dan capaiannya, Pemda Provinsi Jabar telah diganjar penghargaan terkait penurunan stunting se- Pulau Jawa dari BKKBN Pusat. Ini karena penuruan stunting yang cukup signifikan dari tahun 2021 ke 2022.

Sejalan itu, Pemdaprov Jabar turut menganugerahkan penghargaan kepada sejumlah Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) kabupaten/kota yang dianggap berhasil dalam penurunan stunting di atas 10 persen.

Serah terima penghargaan ini berlangsung pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta program Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jawa Barat 2023, di Holiday Inn Hotel Bandung, Selasa (14/2/2023) lalu.

Sejumlah kabupaten/kota yang dianggap berhasil dalam penurunan stunting antara lain, Kabupaten Karawang, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, Kota Depok, Kota Bekasi, Kota Cirebon, dan Kabupaten Purwakarta.

Adapun terkait intervensi digital, Kabupaten Sumedang dianggap sebagai kabupaten yang berhasil menerapkan SPBE dan menjadikannya sebagai basis data untuk program penurunan stunting.

Sesuai arahan presiden, aplikasi bertajuk “Simpati” yang dikelola Sumedang perlu direplikasi oleh instansi lainnya baik di lingkup Pemda Provinsi Jabar, bahkan hingga di kementerian/lembaga.