provinsi jawa barat

Atalia : Keterbatasan Bukan Penghalang untuk Berekspresi

beritain.id – Bunda Asuh Disabilitas Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan keterbatasan dari setiap orang bukanlah menjadi penghalang untuk mengekspresikan kemampuan.

Hal itu dikatakan Atalia saat menghadiri silaturahim Gema Ramadhan 1444 H bersama Teman-Teman Disabilitas Jawa Barat di Aula Barat Gedung Sate, Kamis (6/4/2023).

“Ini semua menunjukkan setiap kita diberikan ruang, bisa maksimal dan mampu dengan segala keterbatasannya,” ucapnya.

Atalia terharu ketika melihat dan mendengarkan anak-anak difabel yang membacakan puisi.

“Tadi bunda diminta untuk membacakan puisi, tapi saya bilang hanya ingin menikmati dan ketika dibacakan oleh kalian merinding,” ungkap Atalia.

Menurutnya, manusia diciptakan tidak ada yang sempurna karena memiliki kondisi yang berbeda-beda dan unik.

Laman: 1 2

Tim Pengendalian Inflasi Daerah Jawa Barat Antisipasi Stagflasi

beritain.id – Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Yerry Yanuar mengemukakan, Pemerintah Daerah Provinsi Jabar melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah Jawa Barat merumuskan sejumlah langkah antisipasi terhadap stagflasi akibat situasi global terkini.

Stagflasi merupakan kondisi ekonomi yang mengalami pertumbuhan stagnan dan tekanan inflasi terus terjadi akibat pengaruh geopolitik global.

Stagflasi mulai terjadi di beberapa negara dan dikhawatirkan berpengaruh pada Indonesia, khususnya Jawa Barat.

“Secara global sedang terjadi stagflasi ekonomi, tentunya kita bangsa Indonesia, khususnya Jawa Barat perlu mengantisipasi hal tersebut,” kata Yerry Yanuar pada High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Se-Jawa Barat, di Aula Timur Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (14/7/2022).

Menurut Yerry, Jabar saat ini meski secara moneter indikator ekonomi terlihat baik, misalnya pertumbuhan ekonomi yang masih di atas nasional, nilai ekspor yang terus naik, dan suplai pangan yang mencukupi. Namun risiko stagflasi perlu terus diantisipasi.

“Pertumbuhan ekonomi Jabar masih di atas nasional 5,61 persen. Akan tetapi inflasi kita juga ada peningkatan. Nah, stagflasi ini kan antara pertumbuhan yang makin lambat, inflasi meningkat, itulah persoalannya,” sambungnya.

Maka pada High Level Meeting itu dirumuskan sejumlah langkah antisipasi baik untuk jangka pendek, menengah, dan panjang.

Diharapkan rumusan yang dirancang dapat segera terealisasikan dan berdampak positif pada pertumbuhan perekonomian Jabar, terlebih lagi nasional.

Untuk antisipasi jangka pendek, salah satunya langkah yang akan dilakukan adalah memangkas jalur distribusi pangan.

Yerry mengungkapkan terdapat tiga persoalan ketahanan pangan, di antaranya ketersediaan, keterjangkauan, dan distribusi.

“Upaya dari Pemda Provinsi Jabar, kita mempunyai dua pusat distribusi pangan, yaitu di Purwakarta dan Cirebon. Tapi kita perlu semacam kerja sama regional antar wilayah,” ungkap Yerry.

Laman: 1 2

Ridwan Kamil Bikin Kaget Mak Endah Saat Sahur

beritain.id – Warga pra sejahtera yang tinggal dengan kedua cucunya, Mak Endah Saedah (69) warga di lingkungan Buana, Kelurahan Cijoho, Kabupaten Kuningan kaget ketika rumahnya disambangi orang nomor Satu di Jawa Barat, Gubernur Ridwan Kamil untuk makan sahur bareng.

Mak Endah Saedah mengaku gemetar dan kaget tak menyangka, diwaktu pagi buta dirinya disambangi Ridwan Kamil.

“Alhamdulillah senang. saya tuh kaget ada bapak gubernur ke sini” ucapnya.

Mak Endah merasa ini merupakan anugerah untuk keluarganya, terlebih kedatangan Ridwan Kamil ini untuk sama – sama ikut sahur dirumahnya.

“Alhamdulillah ini anugerah dari Allah SWT di bulan Ramadan,” imbuhnya.

Laman: 1 2