Di samping itu, momen yang lebih dikhawatirkan terjadi kerawanan-kerawanan justru setelah pesta malam tahun baru usai, massa yang tadinya berkumpul di titik-titik keramaian seketika bubar dan menyebar ke bermacam arah tujuan.

Maka pada titik- titik keramaian, massa diarahkan pulang ke rumah masing-masing seusai momen puncak perayaan malam Tahun Baru.

“Semua titik sudah diantisipasi. Tadi Pak Kapolda berpesan agar pukul 01.00 dini hari semua sudah sampai ke rumah,” ucapnya.

Baca juga:  Jasa Raharja Cirebon, Inisiasi Kegiatan Ppkl Di Smk Yasri Gebang Kabupaten Cirebon

Bey juga mengapresiasi para petugas yang sudah all out atau berupaya maksimal menjaga masyarakat agar aman dan nyaman saat malam Tahun Baru.

“Terima kasih atas antisipasi dan kesiapan Bapak Ibu pada malam Tahun Baru. Kembali kami mengingatkan agar massa yang berkumpul tidak buang sampah sembarangan. Apresiasi Pak Kapolda, Pangdam III/Siliwangi atas kesiapan dari pasukannya ini,” ucap Bey.

“Tadi sudah diinstruksikan agar buang sampah pada tempatnya. Artinya pertama harus dibersihkan dulu, nanti kita atur apakah diolah di TPS dulu atau bagaimana. Intinya jangan sampai masyarakat dirugikan dengan banyaknya sampah pasca Tahun Baru ini,” tambahnya.

Baca juga:  Sukses Implementasikan TJSL Berkelanjutan, Jasa Raharja Raih Penghargaan di Ajang BCOMSS Award 2024

Selain itu, kata Bey, yang harus juga diantisipasi adalah perubahan cuaca yng bisa saja tiba-tiba terjadi. Terlebih saat terjadi hujan perlu dipastikan supaya massa tidak berada di ruang terbuka. Potensi angin besar pun perlu diwaspadai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *