Saat disinggung mengenai KTP salah satu korban yang diduga merupakan warga Ciamis, Bey Machmudin meminta semua pihak sabar menunggu hasil identifikasi selesai.

“Masih proses identifikasi dulu di DVI.
Jadi memang ada identitasnya, tapi masih menunggu keluarganya,” ungkapnya.

Untuk korban meninggal dunia, PT Jasa Raharja memberikan santunan Rp50 juta per orang dan korban luka-luka Rp20 juta/orang.

Baca juga:  Atalia Monitor Langsung Imunisasi Difteri di Garut

Sebagai bentuk kepedulian Pemdaprov Jabar, Bey menegaskan siap menyediakan ambulans untuk mengantarkan jenazah korban ke peristirahatan terakhir.

“Setelah diidentifikasi, kami dari pemerintah provinsi akan menyiapkan mobil jenazah untuk mengantar ke tempat masing-masing,” ujar Bey.

Seusai melihat kondisi korban di RSUD Karawang, Bey Machmudin bersama Forkopimda Jabar kemudian bertolak ke Km 57 untuk membagikan bingkisan kepada petugas Posko Pelayanan Mudik Lebaran 2024.

Baca juga:  Hari Pertama Kerja, Ridwan Kamil Pastikan Pelayanan Publik 100 Persen

Turut hadir dan menyerahkan bingkisan tersebut Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus dan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Mohammad Fadjar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *