“Kami fokus pada keluarga, sehingga mohon maaf jika yang sudah menyampaikan doa di Gedung Pakuan untuk tidak perlu hadir ke makam. Namun selesai acara, warga masyarakat yang ingin berziarah diperbolehkan. Sekitar lewat jam 12:00 WIB,” jelasnya.

*Jam Keberangkatan Pemakaman*

Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jabar Wahyu Mijaya menambahkan, karena Jenazah akan tiba pada Minggu malam pukul 22:00 WIB, masyarakat diperkenankan untuk bertakziah pada hari Minggu mulai pukul 23:00 hingga Senin pukul 08:00 WIB.

Baca juga:  Halal Bihalal dengan Budayawan Sunda, Ridwan Kamil: Kita Sepakat Lestarikan Karya di Majalah Mangle

Namun waktu tersebut masih bersifat tentatif, karena harus menunggu informasi terbaru dari pihak keluarga dan Pemda Provinsi Jabar.

Kemudian mulai pukul 09:00 WIB, jenazah akan berangkat ke lokasi pemakaman dengan rombongan keluarga inti. Melewati rute Gedung Pakuan- Wastu Kencana – Pintu Tol Pasteur-Tol Soroja dan menuju Cimaung.

“Kami berangkat mulai pukul 09:00 WIB, agar tidak mengganggu masyarakat yang akan berangkat bekerja atau sekolah, apalagi hari Senin yang padat. Kami mohon maaf jika ada kemacetan di jalan yang dilintasi,” tegasnya.

Baca juga:  PT KAI mencatat 1.169.892 Penumpang Kereta Api, Libur Natal Dan Tahun Baru 2024

Setelah pemakaman, sekitar tengah hari, menurut Wahyu, warga bisa datang untuk berziarah hingga pukul 17:45 WIB. Selain itu, jika pada hari Senin tidak sempat, maka masih diberi kesempatan untuk berziarah pada hari Selasa hingga Minggu, mulai pukul 08:00 hingga 17:00 WIB.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *