Ia menegaskan, orang yang paling pintar dalam berkendara adalah mereka yang selalu berhati-hati.
“Karena (pasien) ini adalah anak muda usia di bawah 17 tahun akibat kecelakaan dari kendaraan bermotor, maka saya berharap kepada anak-anak muda jangan ugal-ugalan dalam berkendara,” kata Pak Uu.
“Di jalan raya yang pintar berkendara adalah mereka yang hati-hati. Artinya, tak cukup memiliki kemampuan ( skill berkendara), tapi juga harus memiliki kewaspadaan,” imbuhnya.
Pak Uu berharap, masyarakat terutama anak muda semakin sadar betapa penting berkendara dengan aman, sehingga kejadian serupa tidak akan terulang kembali.
“Mudah-mudahan tak ada lagi kejadian-kejadian, khususnya di Jabar, anak muda celaka dari kendaraan yang membawa keprihatinan yang panjang,” harapnya.