Diharapkan pada pelaksanaan rakerda ini, program kerja yang dirumuskan dapat linier dengan program Pemda Provinsi Jabar.

“Kami ingin bersama-sama dengan para penyuluh (KB) untuk meningkatkan kesehatan. Program yang dibahas hari ini diharapkan dapat linier dengan program Pemda Provinsi Jawa Barat,” ujarnya.

“Kemudian masalah stunting juga jangan diabaikan. Hal ini harus menjadi skala prioritas,” pungkas Pak Uu.

Baca juga:  Hari Pertama Kerja, Ridwan Kamil Pastikan Pelayanan Publik 100 Persen

Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jabar Wahidin menjelaskan, IPeKB merupakan organisasi profesi yang sejajar dengan profesi lainnya seperti guru dan dokter.

Di Jabar, IPeKB yang menjadi ASN sebanyak 1.035 orang, PPPK 253 orang, Teladan KB 627, dan penyuluh 1.300 orang.

Baca juga:  Disparbud Jabar Gelar Pelatihan SWJ Ambassador Wilayah Ciayumajakuning

“Jadi IPeKB saat ini sebagai lini terdepan, yang insya Allah menyukseskan program di kabupaten/ kota, provinsi, juga program nasional,” paparnya.

“Termasuk salah satunya adalah program percepatan penurunan stunting sesuai dengan visi Pak Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Jawa Barat zero stunting 2023,” tambah Wahidin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *