Pak Uu menyampaikan pula tekad untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat mulai membuahkan hasil.

 

Indonesia terbukti tangguh dan tidak masuk ke dalam jurang resesi ekonomi karena menunjukan tren ekonomi positif setelah beberapa kuartal bertutut-turut terkontraksi.

 

Menurutnya, Satgas Ekonomi di Jabar telah menyusun peta yang dibagi menjadi tiga rencana aksi yang dilaksanakan mulai tahun 2020 sampai dengan sekarang.

 

Adapun sejumlah aksi yang dilaksanakan seperti rescue yang berfokus pada tenaga kerja di berbagai sektor usaha dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Baca juga:  Sekda Jabar Berikan Hadiah Pada Pelanggan bank bjb Batam

 

Selanjutnya, pemulihan yang berfokus pada penyerapan tenaga kerja di berbagai sektor usaha, kemudian normalisasi pada kelanjutan program pemulihan di berbagai sektor ekonomi.

 

“Jabar menyumbang andil signifikan pada ekonomi nasional. BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Jabar triwulan II tahun 2022 terhadap triwulan II 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,68 persen,” katanya.

 

Selain itu, terkait isu ketahanan pangan, Jabar mempunyai sejumlah program, di antaranya Program Petani Milenial yang sudah mewisuda 1.849 orang.

 

Sebagai salah satu lumbung padi nasional Jabar juga telah meluncurkan Program Tapal Desa, atau Ketahanan Pangan Digital Desa dengan membangun leuwit , yang dihubungkan dengan pemanfaatan teknologi informasi.

Baca juga:  Jabar Raih Predikat Terbaik Pengukuran Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2022

 

Berbagai prestasi yang berkaitan dengan dimensi lahir, maupun batin pun berhasil diraih Jabar.

 

Di akhir 2021, kontingen Jabar berhasil meraih Juara Umum PON XX di Papua. Sedangkan terkait prestasi batin, Program Satu Desa Satu Hafidz (Sadhesa) pada 2020 telah berhasil mewisuda ratusan penghafal Al Quran.

 

“Kita optimis semuanya membawa kemajuan untuk Jabar,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *