“Termasuk memantau OPOP, UMKM dan program lainnya. Sehingga ada kesimpulan, bagaimana efeknya, bagus atau tidak. Harapan saya pemerintah setiap programnya didorong dan didukung masyarakat,” kata Pak Uu.

“Masyarakat jangan tanggung-tanggung bangun komunikasi dengan kami, sehingga kami paham apa keinginan masyarakat,” imbuhnya.

Baca juga:  Peluang Pekerja Berketerampilan Khusus Jabar Semakin Terbuka di Jepang

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Al-Muslim Yusuf Mulyadin menuturkan bahwa santri Ponpes Al-Muslim, selain belajar ilmu agama, mendapatkan pelatihan kewirausahaan. Salah satunya membudidayakan lele dan ikan mas. Hal itu, kata Yusuf, dapat berlangsung karena dukungan program OPOP.

Baca juga:  Sekda Setiawan: Jabar Fokus Target Prevalensi "Stunting" 14 Persen Tahun 2024

“Alhamdulillah hadir keberkahan, pendampingan OPOP tidak hanya di awal, tapi pendampingan terus dilakukan. Teranyar kini kita belajar budi daya ikan,” ucap Yusuf.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *