KAB. CIANJUR – Tiga warga asal Kab.Cianjur akhirnya bisa kembali ke kampung halamannya setelah sebelumnya tertahan di Riyadh Arab Saudi. Hal tersebut berkat kolaborasi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat di tingkat pusat maupun daerah.

Menurut Ketua Umum JQR Bambang Trenggono, pada awalnya lembaga kemanusiaan Jabar Quick Response (JQR) diperintahkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk menyelesaikan masalah warga Jabar yang tertahan di Arab Saudi.

“Pak Gubernur memiliki perhatian khusus terhadap nasib para Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jabar. Maka dari itu kami diminta langsung oleh beliau untuk mengawal proses pemulangan PMI asal Cianjur yang tengah bekerja di Riyadh Arab Saudi,” ujar Bambang.

Baca juga:  Pemda Provinsi Jawa Barat Kembali Gelar Seleksi PNS Berprestasi

Sebelumnya satu keluarga yang terdiri dari seorang ibu bernama Maisurah yang merupakan Pekerja Imigran Indonesia (PMI) dan dua anaknya tak bisa pulang ke tanah air. Penyebabnya, selain tidak memiliki ongkos pulang, salah satu puteranya memiliki masalah kesehatan dan juga terkendala administrasi kependudukan.

“Selain mengawal proses pemulangan Ibu Maisaroh dan kedua anaknya, proses pemulihan dan pengobatan anaknya juga menjadi prioritas kami. Maka dari itu kami segera respons dan berkonsolidasi dengan OPD terkait baik dari lingkup pemerintah provinsi maupun kabupaten,” ujarnya.

Baca juga:  Ridwan Kamil : Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Barat melesat

Bambang menyebutkan dalam kasus tersebut pihak Pemprov Jabar melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Dinas Sosial (Dinsos), dan juga Dinas Kesehatan Jabar berperan aktif dalam memberikan layanan perlindungan bagi PMI.

“Hal ini merupakan ciri bagaimana negara hadir dalam permasalahan warganya dimanapun dia berada,”ujarnya.

Pihak JQR, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial berkordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur juga memfasilitasi pengobatan Anwar putera dari Maisurah. Anwar yang berusia 10 tahun itu didiagnosa tumor ganas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *