“Jadi tiga langkah dalam mengantisipasi DBD, termasuk dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat oleh Pemprov Jabar, mudah-mudahan berhasil dan sukses. Jabar masyarakatnya sehat semua,” imbuhnya.

 

Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil mengemukakan bahwa dalam satu tahun terakhir, tercatat ada sekitar 21.000 kasus DBD yang dilaporkan, dengan jumlah terbanyak ada di Kota Bandung dan Kota Depok. Untuk itu, ia meminta seluruh elemen masyarakat, khususnya kader PKK, kembali digerakan.

Baca juga:  Jawa Barat Raih Penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah Terbaik Wilayah Jawa-Bali

 

“Dasawisma itu adalah paling dekat dengan keluarga, ada 10 keluarga yang akan didampingi oleh Tim PKK Dasawisma ini,” ucap Atalia.

 

Selain itu, Atalia juga ingin menggalakkan kembali program Juru Pemantau Jentik (Jumantik), mulai dari lingkungan rumah masyarakat dan juga lingkungan sekolah-sekolah dasar.

Baca juga:  Bey Machmudin Cek Ketersediaan Stok dan Harga Pangan di Kota Bekasi

 

“Penting sekali kader Jumantik digeliatkan kembali, bahkan SD-SD akan dimulai lagi gerakan jumantiknya, sehingga akan mampu untuk membantu wilayah sekitar minimal di lingkungan sekolah terhindar dari masalah DBD ini,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *