Kadisperindag Kota Batam

Kebutuhan Minyak Goreng Di Kota Batam Mencapai 1.750 Ton Perbulan

Batam (23/03) – Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto, SIK, MH bersama dengan Dandim 0316 Batam Letkol Kav. Sigit Dharma Wiryawan, SH dan Kadisperindag Kota Batam Gustian Riau melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) stok dan harga minyak goreng di pasaran, distributor dan pabrik yang ada di Kota Batam, Rabu (23/3/22).

Sidak dilakukan di Pasar Pagi Tos 3000 Jodoh, Kecamatan Lubuk Baja, di salah satu distributor minyak curah milik CV. Murni Inti Sawit di Kecamatan Batu Ampar dan pabrik pengolahan kelapa sawit PT. Synergy Oil Nusantara Kabil di Kecamatan Nongsa.

Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto, SIK, MH mengatakan, sebelumnya ada beberapa wilayah di Indonesia mengalami kelangkaan minyak goreng. Untuk mengantisipasi hal tersebut, lanjut Nugroho, Polres Balerang dan pihak terkait perlu untuk melakukan sidak.

“Alhamdulillah untuk stok di Kota Batam Masih aman, kebutuhan minyak goreng curah maupun kemasan untuk masyarakat Kota Batam mencapai 1.750 ton perbulannya. Sementara kita masih bisa menyetok sebanyak 2.500 ton perbulan. Jadi alhamdullilah masih surplus,” ujarnya.

Sesuai dengan atensi Kapolri dan Kapolda Kepri, lanjut Nugroho, pihaknya diperintahkan untuk mengawal kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilnya harga maupun pengadaan sembako dipasaran, terutama minyak goreng yang terjadi kelangkaan dibeberapa wilayah indonesia.

“Kami Polresta Barelang bersama Dandim 0316 Batam dan Kadisperindag Kota Batam melakukan sidak stok minyak goreng yang ada di Kota Batam, kita sudah sidak harga minyak goreng dari pasaran, mulai dari kosumen, distributor dan pabrik,” terangnya.

Diketahui HET (Harga Eceran Tertinggi) minyak goreng curah di pasaran seharga Rp.14.000/ liter. Di Kota Batam sendiri, harga di distributor hanya berkisar Rp. 13.500/ liter.

Laman: 1 2