JQR

“Perahu Kemanusiaan” Melintas Mengantar Siswa di Sungai Berhabitat Buaya di Kab. Sukabumi

Kab. Sukabumi (9/04) – Puluhan murid SDN Ciloma Kecamatan Cibitung Kabupaten Sukabumi hari ini berbahagia, pasalnya perahu kemanusiaan persembahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bisa digunakan oleh mereka. Selain digunakan para siswa perahu itu juga bisa digunakan untuk hal-hal darurat seperti mengantarkan orang sakit dan lainnya.

Tidak seperti siswa lainnya di Jawa Barat, untuk belajar di sekolah, siswa-siswi SDN Ciloma setiap hari mereka harus menumpang perahu kayu di aliran Sungai Cikaso untuk pulang dan pergi ke sekolah. Tak hanya jarak dan akses menuju sekolah yang menjadi hambatan, habibat buaya di wilayah sungai juga menjadi ancaman tersendiri bagi murid-murid sekolah.

Ketua Umum Jabar Quick Response (JQR) Bambang Trenggono menyebutkan, Perahu antar jemput murid SDN CIloma Sukabumi merupakan bukti kasih sayang dari seorang Pemimpin Ridwan Kamil. “Kang Emil berusaha sekuat tenaga ingin mewujudkan semua harapan warganya khususnya kebutuhan kebutuhan primer atau dasar, “kata dia.

Bambang mengatakan, sebelumnya SDN Ciloma ini jarang mendapatkan perhatian, sebab akses dan jarak yang sangat jauh. “Namun Kang Emil mengatakan justru warga Jabar yang jauh jaraknya ini harus jadi prioritas, agar diperlakukan seadil-adilnya, ” ucapnya.

Harapan Bambang, kasus seperti ini disikapi seadil-adilnya, agar seluruh warga Jabar merasakan hasil dan kinerja pemerintahan. “Biasanya orang orang yang mudah terjangkau saja yang merasakan dampak kerja pemerintahan. ini juga bisa menerjemahkan sila ke 5 keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, ” katanya.

CEO Wecare.id Gigih Septianto menyambut baik kolaborasi yang dilaksanakan bersama JQR. Pihaknya sangat mendukung upaya pemerataan pembangunan. Dirinya sengaja terjun langsung ke lokasi untuk melihat dan merasakan manfaat Perahu Kemanusiaan.

Laman: 1 2

Jelang Ramadan JQR Salurkan Bantuan Gubernur Untuk Disabilitas Netra

Kota Bandung (2/04) – Pandemi Covid-19 sangat berdampak terhadap disabilitas netra yang bertahan hidup dengan bekerja sebagai tukang pijat. Terlebih pandemi telah terjadi sejak dua tahun silam, membuat beben hidup disabilitas netra semakin berat.

Untuk meringankan beban masyarakat tunanetra, Jabar Quick Respon (JQR) salurkan bantuan kepada anggota Komunitas Terapis Disabilitas Netra (KTDN), Bandung, Jawa Barat, Jumat (01/04).

Manager Operasional JQR Nizar Ilyasa mengatakan sedikitnya 180 paket sembako bantuan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil disalurkan kepada KTDN. Harapannya mereka telah memiliki bekal untuk beraktifitas di bulan suci Ramadan 1443H.

“Memang dampak pandemi dirasakan semua pihak, terlebih saudara kita para disabilitas netra ujiannya tentu lebih berat,”ujar Nizar.

Menurutnya, JQR mendapatkan laporan dari komunitas Gojek on Twitter Bandung terkait kondisi disabilitas netra yang membutuhkan bantuan. Laporan tersebut segera direspons dalam waktu kurang dari 24 jam.

“Kami mendapat laporan dari Kang agus Gojek on Twitter Bandung prihal kebutuhan bantuan untuk netra yang tergabung di KTDN, kita bersama ke lokasi untuk menyalurkan bantuan,”ujarnya.

Laman: 1 2