“Saya saksikan berjuta-juta doa dipanjatkan, kedatangan kami ke sini pun diiringi dukungan dan doa dari masyarakat,” ucapnya.

Ungkapan rasa terima kasih juga ditujukan kepada Presiden RI Joko Widodo, Wapres Ma’ruf Amin, dan para Menteri, khususnya Kementerian Luar Negeri yang sudah banyak membantu mulai dari proses pencarian, hingga pemulangan jenazah Eril ke Tanah Air.

“Kami ucapkan terima kasih, khususnya kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang sudah sangat membantu, Pak Wapres, para Menteri, khususnya Menteri Luar Negeri melalui KBRI Swiss yang sangat luar biasa menemani kami,” tuturnya.

Baca juga:  Ridwan Kamil dan Anak - Anak Terhibur Sulap Presiden Jokowi

Sejak dinyatakan hilang pada 26 Mei 2022, di Sungai Aare, Bern, Swiss, Eril kemudian diketemukan sudah meninggal dunia pada 8 Juni 2022.

Selama 14 hari tersebut Kang Emil dan keluarga dibantu KBRI Bern berupaya keras dan terus fokus pada pencarian Eril.

“Mohon maaf selama 14 hari kemarin ada hal-hal yang kurang berkenan dan tidak nyaman, semata-mata kami berusaha berikhtiar sebaik-baiknya sambil berdoa,” ungkapnya.

Baca juga:  RK: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Adalah Alat Pertumbuhan Ekonomi

Kang Emil berharap, semua pihak dapat menjaga privasinya yang kini masih dalam keadaan berduka. Ia sendiri sudah mengajukan cuti sebagai Gubernur Jabar sampai tanggal 19 Juni 2022.

“Izinkan kami untuk menyesuaikan diri terhadap situasi duka yang sedang kami alami, nanti ada waktunya saya bicara lebih panjang lebar,” tutur Kang Emil.

Seusai prosesi pemakaman bersama keluarga, masyarakat umum kemudian berbondong-bondong mendatangi makam Eril untuk berziarah melantunkan doa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *