Sekda memulai olahraga softball sejak tahun 1977, sejak SMP. Softball mulai dipertandingan sebagai cabor di PON tahun 1969, namun Jawa Barat baru meraih emas untuk putra tahun 1989 dan putri tahun 2000.

Terakhir, Setiawan berpesan pada peserta harus fokus. “Jadi kalau bertanding itu kuncinya satu aja yaitu fokus jangan mikirin yang lain dulu. Ini kuncinya saya juga. Walaupun dulu pendidikan saya enggak lebih longgar pada saat diberikan dispensasi saat ini, tetapi fokus itu harus. Karena kalau bercabang pastinya akan buyar prestasi pun tidak akan maksimal,” pungkasnya.

Baca juga:  Jawa Barat Terima 19 Sertifikat Penetapan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB)

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat Asep Sukmana mengatakan, Piala Gubernur 2022 mempertandingkan tiga cabang olahraga yaitu e-sport, softball, dan judo. Untuk saat ini kejuaraan softball diikuti sembilan grup putra dan delapan grup putri dari sembilan kabupaten/kota di Jawa Barat.

Baca juga:  ”Rest Area" KM 59 Tol Cikampek, Layanan Pemudik Perempuan dan Anak Telah Siap

Daerah tersebut yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Karawang, dan Kota Tasikmalaya.

“Terakhir yang perlu kita laporkan pula kegiatan ini merupakan kolaborasi antar-pemerintah daerah dalam hal ini adalah Dispora Provinsi Jawa Barat, KONI, dan Perbasasi Jawa Barat. Mudah-mudahan berjalan lancar hingga selesai, intinya kita bisa menemukan bakat-bakat atlet untuk tahun 2024 mendatang,” imbuh Asep.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *