Benny mengatakan CONNECTI:CITY 2022 menyediakan platform bagi pertukaran pengalaman dan pengetahuan dalam mempromosikan potensi ekonomi kreatif sebagai sektor yang menjawab tantangan SDG dalam pemulihan pasca pandemi.

Selain itu, CONNECTI:CITY 2022 membahas isu-isu penerapan ekonomi kreatif di skala kota, khususnya di negara-negara belahan bumi selatan, termasuk peran ekonomi informal dalam industri kreatif, ekosistem ekonomi kreatif, kota-kota tangguh, industri kreatif, disrupsi teknologi digital, peluang inklusif, dan pekerjaan masa depan.
Rencananya acara ini akan digelar selama 2 hari pada Senin- Selasa 14 dan 15 Maret 2022.

Baca juga:  Apresiasi Program OPOP, Wapres: Peluang Pembangunan Ekonomi Baru

“Pada hari pertama, tema yang akan dibahas Ekonomi Kreatif Pasca Pandemi? Dampak Krisis dan Tanggapan Transformasional. Sedangkan untuk hari ke dua pembahasan seputar Ekonomi Kreatif 2030: Kontribusi untuk Ekonomi Berkelanjutan Baru,” paparnya.

Baca juga:  Jangan Resah, Sapi Terinfeksi PMK Masih Bisa Dikonsumsi

Benny menambahkan, Hasil international conference ini akan disampaikan ke engagement group Urban 20 (U20), dalam bentuk rekomendasi.

“Selanjutnya Pak Gubernur Jabar dan Pak Gubernur DKI sebagai co-chair U20, akan menjadikan rekomendasi tersebut sebagai salah satu bahan bahasan pimpinan2 daerah dari negara anggota G20, di acara puncak U20 di bulan Agustus 2022,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *