17. Kota Tasikmalaya: Makam Eyang Jiwaraga.

18. Kabupaten Cianjur: Patilasan Tempa Siram Dalem Cigundul.

19. Kabupaten Bandung Barat: Tanah Keramat Embah Dalem Jagat Sakti.

20. Kabupaten Purwakarta: Syekh Yusuf.

21. Kabupaten Subang: Situs Nangka Beurit.

22. Kabupaten Karawang: Masjid Agung Syekh Quro.

23. Kota Cimahi: Mata Air Cimahi.

24. Kabupaten Cirebon: Sunan Gunung Jati.

25. Kota Cirebon: Pangeran Surya Negara.

26. Kabupaten Kuningan: Pasarean Pangeran Arya Adipati Ewangga.

27. Kabupaten Indramayu: Raden Bagus Arya Wiralodra.

“Tentu (air dan tanah) dipilih menurut kearifan lokalnya. Sumbernya bermacam-macam, ada yang dari masjid agung, air gunung, dan lain sebagainya,” kata Ridwan Kamil.

Pada sekitar lokasi prosesi, Ridwan Kamil juga menanam pohon rasamala (Altingia excelsa).

Baca juga:  RS UKM Punya Dirut Baru Tingkatkan Layanan dan Fasilitas Kesehatan

Presiden Jokowi menuturkan, prosesi penyatuan tanah dan air tersebut merupakan penanda dimulainya cita-cita dan pekerjaan besar, yaitu pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara. Hal ini juga sebagai bentuk dari kebhinekaan dan persatuan yang kuat dalam rangka membangun Ibu Kota Nusantara.

“Baru saja tadi tanah dan air yang dibawa oleh 34 Gubernur telah kita satukan di tempat yang akan menjadi lokasi Ibu Kota Nusantara. Terima kasih kepada para Gubernur, ini merupakan bentuk dari kebhinekaan dan persatuan yang kuat dalam rangka membangun Ibu Kota Nusantara ini,” tutur Presiden.

Jokowi menilai kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI/ Polri, pihak swasta dan komponen masyarakat begitu kuat dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara.

Baca juga:  Kadis DKPP Sebut Ada Puluhan Ribu Ternak Harus Dieksekusi Karena PMK

“Ini akan sangat membantu agar apa yang dicita-citakan ini segera terwujud,” ucapnya.

Presiden berharap, proses pembangunan Ibu Kota Nusantara yang akan jadi ikon baru dan kebanggan Bangsa Indonesia itu berjalan lancar sesuai dengan target dan tanpa hambatan berarti.

“Semoga hidayah dan barokah dari Allah SWT memberikan kemudahan dan kelancaran dalam membangun Ibu Kota Nusantara,” harapnya.

Usai prosesi penyatuan air dan tanah, Presiden Jokowi dijadwalkan akan berkemah di lokasi pembangunan Ibu Kota Nusantara bersama sejumlah Menteri, Kepala Otorita IKN, dan para tokoh adat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *