Pada kesempatan itu, Kang Emil memberikan masukan kepada para perajin bendera Merah Putih Leles.

 

Selain memproduksi bendera, perajin juga disarankan membuat produk kerajinan lain, tapi tetap dengan nuansa Merah Putih. Ia mencontohkan, produk suvenir khas Garut lainnya, tapi ada benderanya ataupun warnanya Merah Putih.

 

“Buat perajin jangan fokus hanya bendera, bikin misalkan suvenir Garut, tapi ada benderanya. Jadi Merah Putihnya diterjemahkan ke semua produk kerajinan dengan warna Merah Putih,” tuturnya.

Baca juga:  #NetralitasTNI: Komitmen TNI dalam Pemilu 2024 untuk Mewujudkan Netralitas

 

Dengan begitu, pasar akan semakin luas tanpa menghilangkan identitas produk khas dari Kecamatan Leles.

 

“Pasarnya akan lebih luas. Pokoknya semua yang tema Merah Putih harus teridentikkan dengan Kecamatan Leles,” usul Kang Emil.

Baca juga:  Pasar Kreatif Jabar di Cikutra Diresmikan Jumat

 

Di sela peresmian monumen, Kang Emil sempat bertemu keluarga dari perajin bendera Merah Putih Leles yang meninggal dunia saat berjualan di Jakarta beberapa waktu lalu. Ia pun bersama Kapolda Jabar menyerahkan tali asih sebagai rasa dukacita.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *