“Ibu-ibu yang ilmunya kurang dan selama ini menjadi ibu rumah tangga kita sekolahkan dengan kurikulum beragam, selain tentang psikologi keluarga juga diberikan ilmu bisnis. Iwapi bisa mengajari mereka,” ujar Kang Emil.

Khususnya, lanjut Kang Emil, Iwapi Jabar dapat berbagi ilmu tentang rumus ekonomi digital. Dengan begitu para perempuan, khususnya ibu rumah tangga tak perlu meninggalkan rumah, tapi mereka bisa menghasilkan uang.

Baca juga:  Divre Perum Perhutani Pastikan Pemulihan Cepat Hutan Lindung di Ranca Upas

“Jadi (bisnis) kuliner itu sekarang tak harus mempunyai restoran, tapi bisa di dapur rumah. Yang penting Iwapi datang memberikan ilmunya, mempopulerkan dan mempromosikan di era digita ini,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kang Emil juga berpesan kepada kepengurusan Iwapi Jabar periode ini agar mampu menambah jumlah keanggotaan melalui promosi yang masif.

Baca juga:  Jasa Raharja Bekasi dan Polres Metro Bekasi Gelar Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

“Titip di kepengurusan Iwapi Jabar saat ini, jumlah anggotanya jangan segitu-gitu saja. Ajak sebanyak-banyaknya. Mereka bukan tidak mau bergabung, tapi menurut saya karena mereka tidak tahu. Jadi Iwapi harus gencar promosi,” pesan Kang Emil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *