Setiap tahunnya IPDN memberikan tema yang berbeda untuk kegiatan praktik lapangan, tahun ini tema yang diangkat ialah “Melalui Praktik Lapangan IV, Kita Tingkatkan Kompetensi Praja Dalam praktik Inovasi Penyelenggaraan Pemerintahan Berbasis Digital Service”

Tema inilah yang nantinya akan dijabarkan oleh praja utama dalam setiap kegiatan dan inovasi yang diciptakan di daerah tempat mereka melakukan praktik lapangan.

Masih menurut Hadi, beberapa inovasi yang diciptakan oleh praja IPDN diantaranya inovasi terkait peningkatan SDM di pedesaan, penjaringan suara partisipasi dari masyarakat melalui akun sosial media OPD, implementasi Computer Security Insident Response Team, pembuatan website daerah, pembentukan aplikasi public service center dan lain sebagainya.

Baca juga:  Sekda Jabar Lepas 2.034 Pemudik di Terminal Cicaheum

“Dengan adanya praktik lapangan ini, saya harap skill dan kompetensi praja dapat terasah dengan baik karena langsung dihadapkan dengan permasalahan nyata di lapangan, sehingga kemampuan komunikasi dan koordinasinya pun terasah,” katanya.

Hadi juga terus mengingatkan praja, bahwa pemerintahan saat ini mulai bergeser kearah pemerintahan digital, jadi diharapkan praja mampu bersaing dan mampu menyesuaikan diri terhadap dinamika pemerintahan sekarang.

Baca juga:  Dies Natalis ke 67, IPDN Semakin Matang sebagai Kampus Pencetak Pamong Praja Unggul

Kehadiran praja utama ini disambut antusias oleh pemerintah Provinsi Semarang, Sumarno menyampaikan bahwa kehadiran praja utama IPDN diharapkan dapat memberikan angin segar bagi pemerintahan daerah.

Dihadapan praja, ia juga mengingatkan praja utama tentang bahaya korupsi.

“Di lapangan nanti semoga adik-adik belajar bagaimana menjadi ASN yang baik, ASN yang mengabdikan diri untuk menjadi abdi masyarakat. Adik-adik harus belajar menjalankan amanah yang baik, kita harus memahami posisi kita sebagai pelayan masyaraka,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *