“Sekecil apapun, kita mengumpulkan batuan dari pihak BUMN, atas bantuan pak Erick Thohir, kemudian melalui pupuk Kujang ya Alhamdullilah terwujudlah upaya renovasi,”jelas dia.

Bantuan yang diberikan menurut Benny, dinilai kecil apabila dibandingkan dengan jasa-jasa yang diberikan untuk bangsa, yakni menuntun arah hidup bangsa Indonesia.

“Ini cara kita juga untuk mengingatkan yang lain, bahwa kita jangan pernah melupakan sejarah. Kita tidak boleh jadi penghianat sejarah,”tegas Benny.

Baca juga:  Proses Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz Akan Terus Dilakukan

Pihaknya juga ungkap Benny, bakal melakukan hal yang sama terhadap cucu – cucu Marhaen. Dari tujuh cucu Marhaen, kini tinggal tiga orang cucu yang masih hidup.

“Untuk dua cucunya lagi Insya Alloh akan kita bantu renovasinya. Mulai dari rumah Bu Ait dulu,”ucapnya.

Baca juga:  Konstituen Desak Dewan Pers Umumkan Proposal Kebijakan Media Berkelanjutan

Pada kesempatan yang sama, VP Departemen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Pupuk Kujang Agung Gustiawan yang mewakili Dirut PT Pupuk Kujang mengatakan, pihaknya ikut peduli terhadap masyarakat. Terutama terhadap cucu Marhaen yang merupakan salah satu tokoh insperator.

“Kita nanti akan komunikasikan dulu untuk yang lainnya. Ini baru satu rumah dulu,”ucap dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *