Untuk mengatasi persoalan sampah, Jasa Raharja juga menggandeng masyarakat setempat untuk mengembangkan serangkaian kegiatan pengelolaan sampah terpadu, seperti pemilahan sampah, melakukan proses daur ulang sampah melalui pembuatan kompos, menerapkan proses pyrolisis, program bersih sampah, serta pendidikan lingkungan hidup. “Proses berikutnya, adalah uji coba menggunakan sampah plastik tertentu, yang sudah dipilah sesuai sesuai jenis plastiknya, untuk diolah menggunakan mesin pyrolysis sehingga menjadi bahan bakar minyak berupa solar,” ujar Munadi.

Baca juga:  Jasa Raharja Perwakilan Sukabumi Bersama Mitra Terkait Selenggarakan Rapat Forum Komunikasi Lalu Lintas Angkutan Jalan (FKLLAJ) di Wilayah Kabupaten Sukabumi

Komitmen masyarakat terhadap pengelolaan sampah dan pemanfaatan hasil laut telah tertuang dalam Kesepakatan Konservasi Desa Kulati, dimana salah satu poinnya, yakni penggunaan alat tangkap ikan ramah lingkungan.

Munadi berharap, rangkaian program tersebut, diharapkan bisa berdampak positif terhadap kelestarian lingkungan dan peningkatan perekonomian masyarakat Wakatobi. Hal itu, sejalan dengan misi program TJSL Jasa Raharja untuk turut berkontribusi terhadap permasalahan sosial dan lingkungan. “Kami tentu mengucapkan terima kasih kepada YKAN, pemerintah setempat, serta masyarakat Desa Kulati yang telah mendukung pengelolaan sumber daya hayati secara berkelanjutan di Kabupaten

Baca juga:  Pemasangan Stiker Reflektor Untuk Tingkatkan Kewaspadaan Berkendara dan Tekan Angka Kecelakaan di Jalan Tol

Wakatobi,” ungkap Munadi.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *