Daud menegaskan, pameran kali ini tak terbatas hanya bagi pelaku usaha dan penggemar kuliner. Masyarakat umum juga diharapkan datang ke lokasi untuk menyaksikan langsung berbagai sajian kuliner dan teknologi.
“Bandung West Java Food dan Beverage Expo 2022 yang mentargetkan 20.000 pengunjung akan dimeriahkan beragam program menarik,” tegasnya.
Daud menambahkan, penyelenggara dari Bandung West Java F&B Expo adalah Krista Exhibitions. Dimana Krista Exhibition telah suskses menggelar berbagai pameran makanan, minuman, jasa boga, hotel,restoran dan cafe, serta bakery.
Beberapa even rutin digelar seperti di Jakarta yaitu SIAL Interfood (Salon International de I’alimentation), Surabaya yaitu Indonesia Food Exhibition (Eastfood) dan Bali yaitu Bali Interfood.
Penyelenggaraan Bandung West Java F & B Expo juga berkolaborasi berbagai organisasi dan asosiasi, para pakar, chef, praktisi di bidang kuliner dan gastronomi bertaraf nasional dan internasional. Selama pameran berlangsung diselenggarakan berbagai program antara lain; Artisan Tea Talkshow, Artisan Tea Mixology, Tea & Wellness for Millenials, Indonesia Traditional Cake High Tea Competition serta acara Baking dan Cooking demo dengan kurang lebih 20 chef ternama.
Penyelenggaraan Pameran makanan dan kemasan Bandung West Java Food & Beverage Expo 2022 ini diharapkan dapat menjadi media untuk mempromosikan produk – produk makanan minuman Jawa Barat dan Pameran Bandung West Java Food & Beverage Expo 2022 terbuka bagi para pelaku bisnis dan masyarakat umum, mulai dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.
Untuk registrasi secara langsung di konter registrasi cukup dengan membawa 2 buah kartu nama dan dapat membeli tiket masuk dengan harga tiket Rp 50.000,-. Pengunjung yang menggunakan sandal jepit dan celana pendek serta anak-anak dibawah usia 17 tahun dilarang untuk masuk ke area pameran dan Pengunjung wajib mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 selama di area pameran.